Karena makanan seperti ini sulit dicerna, perut kembung bisa terjadi dengan cepat. Selain itu, mengonsumsi makanan berlemak dapat memperburuk diare dan sembelit.
Makanan tinggi lemak memiliki masa pencernaan yang lebih lama dan dapat menyebabkan terbentuknya asam lambung.
Hindari makanan yang digoreng, makanan cepat saji dan daging berlemak.
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Lezat Berbuka Puasa di Ramadan 2024 dengan 5 Makanan yang Menggugah Selera
5. Produk olahan susu penu lemak
Produk susu tinggi lemak dan susu penuh lemak dapat meningkatkan produksi asam lambung. Pilih pengganti susu tanpa lemak atau rendah lemak.
Karena susu mengandung lemak dan laktosa dalam jumlah tinggi, maka lebih sulit dicerna oleh tubuh.
Laktosa akan menghasilkan gas yang membuat perut kembung jika tidak dapat dicerna dengan baik, seperti pada kasus intoleransi laktosa.
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Lezat Berbuka Puasa di Ramadan 2024 dengan 5 Makanan yang Menggugah Selera
Tidak ada keraguan bahwa hal ini dapat memicu atau memperburuk gejala sakit maag Anda.
Namun bukan berarti Anda harus menghindari produk susu sepenuhnya. Anda bisa minum susu rendah lemak atau bebas laktosa, seperti susu almond.
Tanyakan kepada dokter Anda panduan tentang berapa banyak susu yang aman dikonsumsi dalam jumlah sedang dan jenis produk pengganti susu apa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda.
6. Makanan dan minuman manis
BACA JUGA:Ini Makanan Legendaris dari Jambi yang Patut Kamu Coba, Mau ke Sana?
Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan dipercaya dapat menyebabkan sakit maag.
Pasalnya, makanan yang mengandung pemanis buatan dapat menyebabkan perut kembung karena sulit dicerna dan diserap tubuh.