Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841 SM pada zaman Dinasti Zhōu.
Ada penambahan penerapan bulan ganda dan bulan pertama setiap tahun.
Itu dimulai dekat dengan titik balik Matahari pada musim dingin.
2. Dinasti Qin
BACA JUGA:Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, KAI Divre III Palembang Siapkan 16.618 Tiket KA
Kalender Sìfēn (4 triwulan) adalah kalender Tionghoa pertama yang memakai perhitungan lebih akurat. Kalender ini mulai diterapkan sekitar tahun 484 SM.
Kalender ini menggunakan penanggalan matahari 365,25 hari, dengan siklus 19 tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonik.
Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipkan mengikuti bulan ke-12.
Mulai tahun 256 SM, Qin mulai menggunaikan kalender ini dan di seluruh negeri Tiongkok.
BACA JUGA:3 Shio ini Memiliki Potensi Angpao Tebal Di Tahun Baru Imlek 2575, Jangan Boros Ya!
Ini terjadi setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Tiongkok dan menjadi Dinasti Qín.
Kalender ini juga digunakan sepanjang separuh pertama pemerintahan Dinasti Hàn Barat.
3. Dinasti Han
Pertengahan pemerintahan kedua, Kaisar Wǔ dari Dinasti Han Barat memperkenalkan reformasi kalender baru.
BACA JUGA:Resep Ngohiong Ayam Udang, Hidangan Lezat untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2575!
Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun 104 SM mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke-12.