Lalu ia menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (1 bulan lamanya 29 atau 30 hari).
Bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak). Ini sebab gerakan matahari digunakan untuk mengalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).
4. Dinasti Tang
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek 2575, Aryaduta Palembang Sajikan Paket Makan Malam Prasmanan Khas Tionghoa
Pada zaman Dinasti Jin dan Dinasti Tang sempat dikembangkan Kalender Dàyǎn dan Huángjí.
Akan tetapi kalender itu tidak sempat dipergunakan.
Dengan pengenalan ilmu astronomi Barat ke Tiongkok melalui misi penyebaran agama Kristen, gerakan bulan dan matahari mulai dihitung pada tahun 1645.
Itu ada dalam Kalender Shíxiàn Dinasti Qīng, yang dibuat oleh Misionaris Adam Schall.
BACA JUGA:Masih Banyak Pertanyaan Imlek Itu Hari Raya Agama Apa? Ini Penjelasannya
Cara perhitungan
Ada perbedaan kalender Tionghoa dengan kalender umum, seperti: perhitungan bulan adalah perjalanan (revolusi) bulan mengelilingi atau mengorbit bumi.
Berarti hari pertama setiap bulan dimulai pada tengah malam hari bulan muda astronomi.
Untuk diketahui "hari" dalam Kalender Tionghoa dimulai dari pukul 23:00 dan bukan pukul 00:00 tengah malam.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Imlek di Singkawang, Perpaduan Budaya dalam Tahun Baru China 2575
Sama seperti kalender lain, terdapat 12 bulan dalam 1 tahun.
Tetapi pada setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali).