PAGARALAM – Inilah kisah Sa’ad bin Abi Waqqash, jagoan panah Muslim yang tidak pernah meleset sasarannya.
Pernahkah kamu menonton film tentang jagoan memanah yang tidak pernah luput memanah sasarannya?
Ada Hawkeye dari Avengers Marvel atau Arrow si Jagoan DC.
Belum lagi kalau kamu pernah mendengar kisah pewayangan tentang Arjuna, si penengah Pandawa atau Kwee Ceng, Pendekar Pemanah Rajawali dari cerita silat Tiongkok karya Jin Yung.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Luncurkan Alquran Terjemahan Bahasa Palembang Berbasis Digital
Diceritakan mereka semua itu sebagai pemanah ulung yang tidak pernah meleset sasaran.
Tetapi, mereka itu hanya ada dalam cerita khayal karya sastra yang kemudian dikemas sedemikian rupa oleh industri film dunia agar menjual dan seolah-olah ada.
Sebagai umat Islam, kita harus bangga punya legenda memanah yang luar biasa, dan tidak kalah dengan jagoan-jagoan fiksi tadi.
Bukan sekadar dongeng pengantar tidur, melainkan kisah yang benar-benar ada.
BACA JUGA:Bina ASN, UIN Raden Fatah Siap Menuju Kampus Unggul 2024 Berkarakter Islami
Ini kisah tentang sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tercinta bernama Saad bin Abi Waqqash atau juga disebut Sa’ad bin Malik radhiyallahu anhu.
Beliau adalah muslim pertama yang menggunakan anak panah saat berjuang di jalan Allah sekaligus mujahid yang pertama terkena anak panah dalam perang.
“Aku adalah orang ketiga yang paling dulu masuk Islam, dan aku adalah orang yang pertama kali memanah musuh di jalan Allah,” kata Sa’ad dalam sebuah riwayat.
Sa’ad mampu menewaskan banyak lawan dalam setiiap pertempuran melawan musuh-musuh Islam.
BACA JUGA:Suyuthi Pulungan, Profesor Bersahaja Panutan UIN Raden Fatah Palembang Tutup Usia