Sa'ad lalu berdoa karena hanya itu yang bisa menghentikan lelaki itu.
Kemudian si lelaki tertubruk seekor unta betina dan mati.
Mendengar kematian itu Sa'ad menahan nafas dan bersumpah tidak akan mendoakan buruk untuk seorang pun.
Bahkan para sahabat banyak yang ketakutan ketika Sa'ad berdoa.
Dalam sebuah riwayat Al-Hakim dari Ibnu Al-Musayyab dikisahkan sahabat Marwan pernah berkata:
"Harta ini milik kami, maka kami berhak memberikannya kepada orang yang kami kehendaki."
BACA JUGA:29 Oktober 2023 Bakal Terjadi Gerhana Bulan, Ini Tata Cara Salat Khusuf Sesuai Ajakan Kemenag
Mendengar itu Sa'ad menengadahkan kedua tangannya seraya mengatakan: "Aku akan berdoa."
Marwan dengan cepat melompat dan memeluk Sa’ad sambil memohon.
"Apakah engkau akan berdoa, hai Abu Ishaq? Tolong jangan berdoa, karena harta itu adalah milik Allah."
Saad mengikuti banyak perang dalam sejarah Islam termasuk perang Qadhisiyah saat menaklukkan negara adikuasa saat itu, Persia.
BACA JUGA:Pengelola Madrasah di Manapun Berada, Simak Baik-Baik Imbauan Menag Ini
Dia menyaksikan semua peperangan bersama Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dari Perang Badar, Uhud, dan Khandaq.
Lalu dia menyaksikan perjanjian Hudaibiyyah dan perang Khaibar.
Dan dia juga yang membawa salah satu dari tiga panji Muhajirin saat menaklukkan Makkah.