Selain itu, makan meningkatkan pelepasan hormon insulin. Selain itu, proses ini memengaruhi ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengontrol banyak proses tubuh, termasuk tidur.
Akibatnya Anda merasa semakin sulit untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
2. Menyebabkan peningkatan asam lambung
Saat bulan puasa, makan setelah tengah malam bisa memperparah gejala penyakit saluran cerna.
BACA JUGA:Wah! Rumah Kantor Bhanknkamtibmas Diresmikan Kapolres OKU Timur, Yuk Lihat
Perut yang terlalu penuh dapat memperlancar asimilasi asam lambung ke kerongkongan sehingga menyebabkan mulas atau nyeri pada ulu hati.
Gejala lain seperti mual, bersendawa terus-menerus, atau kentut juga mungkin terjadi.
Peningkatan asam lambung, dalam keadaan ekstrim, dapat menyebabkan muntah dan ketidaknyamanan perut yang menyiksa.
3. Gula darah meningkat drastis
BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil VII DPRD Sumsel, Aswari Terima Keluhan Warga
Bagi penderita diabetes, kebiasaan langsung tidur setelah makan juga berdampak buruk.
Hal ini karena mengonsumsi makanan tertentu saat makan malam dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga menjadikannya sangat tinggi keesokan harinya.
Memilih makanan yang salah dapat menyebabkan kadar gula darah Anda semakin meningkat, karena makanan cepat saji biasanya sangat manis.
Oleh karena itu, jika penderita diabetes ingin makan malam di bulan puasa, harus sangat berhati-hati.
BACA JUGA:Sukses dan Damai, Pelantikan 25 Kades Terpilih di Muratara Tandai Awal Periode 2024-2030
4. Menyebabkan penambahan berat badan