Kemudian pembangunan 1 unit rumah pompa, jaringan air perpipaan sepanjang 9,6 km, serta pemasangan sambungan rumah dan sambungan area komersil.
BACA JUGA:SAH! Bantuan Operasional Masjid Ramah 2024 Tahap I Resmi Disalurkan! Cek Penerimanya di Sini
BACA JUGA:Ingatkan KPU untuk Sterilkan Gudang Penyimpanan Logistik
“Saat ini konstruksi SPALD-T Kota Makassar telah selesai konstruksi dan siap beroperasi untuk mendukung layanan sanitasi masyarakat Kota Makassar,” cetusnya.
Pembangunan SPALD-T jelas Menteri Basuki, dimulai dari pematangan lahan (lokasi) yang didanai dari APBD Kota Makassar.
Kemudian dilanjutkan pembangunan IPAL Domestik dan jaringan perpipaan melalui Program Metropolitan Sanitation Managemen Investment Project (MSMIP) dengan dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB).
Kemudian pemasangan 74 sambungan rumah dan 25 sambungan komersil bersumber dari APBN.
BACA JUGA:Kominfo Memberikan Dukungan Penuh untuk Deklarasi Komitmen Kemerdekaan Pers dalam Pemilu 2024
Kemudian akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hingga tercapai target layanan 14.000 sambungan yang terbagi menjadi 8.400 sambungan domestik dan 5.600 sambungan komersil.
Diketahui, SPALD-T Kota Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,37 hektar yang berlokasi di kawasan Losari, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.
Pemerintah berharap dengan terbangunnya IPAL Domestik Terpusat ini tidak hanya dapat melayani 41.000 jiwa masyarakat Kota Makassar.
Melainkan juga untuk menjaga kualitas air tanah dan air baku, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional, Wapres Pesan Pers Indonesia Tetap Jadi Pilar Keempat Demokrasi
BACA JUGA:Wapres Apresiasi MUI Pakai Pendekatan Agama Deklarasi Zero Stunting Nasional
“Terlebih, semoga pembangunan ini dapati dijadikan sebagai sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu pencemaran lingkungan,” pungkasnya.