Polsek Pagaralam Selatan, setiap saat juga memberikan imbauan pada pekerja/pemulung di areal TPA agar waspada dan siaga terjadinya kebakaran.
Warga setempat juga jangan membuang puntung rokok di sembarang tempat baik menyalakan api atau membakar sampah di sekitar TPA.
Sebab cuaca panas dan kekeringan di lahan TPA saat ini menjadi pemicu mudahnya terjadi Kebakaran.
Dalam melakukan imbauan kepada warga dalam pencegahan kebakaran TPA Padang Karet, Yoga mendatangi warga dan TPA mengingatkan, bahwa saat ini sedang memasuki musim kemarau.
BACA JUGA:Tingkatkan Iman Dan Takwa, Pemdes Pagarsari Peringati Maulid Nabi Muhammad
Ia mengingatkan warga hampir setiap tahun terjadi kebakaran TPA, maka sejak awal harus ada pencegahan.
"Kita semua harus flashback di setiap kejadian saat musim kemarau terjadi kebakaran di beberapa lokasi yang berdampak di kota Pagaralam maupun kabupaten Lahat yang berbatasan langsung dengan lokasi TPA," tambahnya.
mengingatkan dari tingkat pusat diketahui Polri menginstruksikan kepada setiap polda jajaran untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah masing-masing.Hal ini menyusul banyaknya peristiwa karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah.
"Kita sampaikan telegram atau pun surat ke jajaran terkait dengan upaya-upaya dalam rangka pencegahan karhutla," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan sebagaimana dilansir dari berbagai media daring.
Lebih lanjut Ramadhan menuturkan, salah satu upaya yang telah dilakukan Polri untuk mencegah Karhutlah yaitu dengan menanam 21 juta pohon dari 18-23 Agustus hingga Oktober 2023. Penanaman itu dilakukan di 34 Provinsi, 510 Polres dan 3.000 Polsek.
"Jadi, kita selain melakukan penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku pembakaran hutan, kita juga melakukan upaya-upaya mendukung pemerintah yaitu melakukan penanaman pohon sebanyak 21 juta pohon," ungkap Ramadhan. KOE