LAHAT, KORANPALPRES.COM - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, setidaknya menyerahkan bantuan bibit.
Berupa sayuran, cabe, cung, kangkung, bayam serta polybag yang diperuntukkan sebagai persemaian diatas lahan 500 hektar (Ha) Koramil 405-07/Pulau Pinang.
Demikian diutarakan, Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA.
Menurutnya, bantuan tersebut tiada lain menunjang program ketahanan pangan terpadu. "Betul, selain benih pihaknya juga memberikan pupuk organik maupun NPK. Yang paling pusat perhatian kondisi tanah, maupun alam sangat mendukung didalam percepatan pertumbuhan penyemaian bibit," terangnya.
BACA JUGA:Secara Vicon, Danrem 044/Gapo Laporkan Situasi Pelaksanaan Pemilu di Sumsel Kepada Pangdam II/Swj
BACA JUGA:Hujan Datang, Cegah DBD Yonarmed 15/Chailendra Fogging Asrama
Hal ini, masih kata dia, bantuan stimulan untuk kebun percontohan berada di belakang Koramil. Apalagi sosok pimpinannya pun bertangan dingin kalau urusan bercocok tanam.
"Siapa yang tidak kenal Kapten Inf Sudarno. Tanaman apa saja yang disentuh oleh tangan beliau, pasti langsung merespon dengan cepat sehingga menghasilkan dan meningkatkan produksi," ulasnya.
Ia menerangkan, justru ini akan terus berkelanjutan secara sistematis. Apa yang disalurkan pun pasti terealisasi dengan sangat baik.
"Sejauh ini, di kebun sudah ada tanaman terung ungu, cabe, buah kelengkeng, mangga, kangkung yang semuanya tumbuh dengan subur, justru ini menjadi inspirasi sekaligus contoh bagi siapa saja," harap Ahmad Firdaus.
BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat Papua, Satgas Yonif 200/BN Bagi Sembako di Muara Nawa
BACA JUGA:Cerianya Anak-Anak Paud Kunjungi Pos Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP
Sementara itu, Eti Listina menambahkan, pihaknya akan terus mendukung program-program berkaitan dengan pangan serta hortikultura.
"Dengan memaksimalkan lahan yang ada, dapat menghasilkan sesuatu yang berharga. Dan membantu masyarakat serta diri sendiri memenuhi kebutuhan sehari-hari," imbaunya.
Ia meminta, seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), untuk dapat terus bergerak bila perlu jemput bola didalam mengembangkan potensi.