Informasi yang dihimpun di lapangan, salah seorang anggota komisioner KPU Muratara mengalami pendarahan di bagian hidung.
BACA JUGA:SUKSES! Selama Pemilu 2024, Pertamina Catat Distribusi BBM dan LPG Berjalan Lancar
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Dokkes Polres PALI Antisipasi Kelelahan Penyelenggara Pemilu
Sebagai informasi, puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi demontrasi.
Massa datang sekitar pukul 13.30 WIB menggunakan kendaraan roda dua, roda empat dengan membentang spanduk yang bertuliskan "PEMILU SECARA DAMAI, JUJUR, DAN ADIL."
Massa menuntut membuka kotak suara untuk dilakukan perhitungan ulang.
Pasalnya massa menuding dan menduga ada manipulasi data di Desa Embacang Raya.
BACA JUGA:Naudzubillah! Siswa SMK di Kalimantan Timur Tega Habisi 1 Keluarga, Alasannya Asli Ga Terduga
BACA JUGA:Tahapan Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan PALI Dijadwalkan Tanggal Ini
Koordinator Lapangan (Korlap) Arimansa Eko Putra mengatakan, ada indikasi manipulasi data oleh salah seorang calon anggota legislatif (Caleg) di daerah pemilihan (dapil) 2, Kecamatan Karang Jaya.
"C pleno dan C hasil dari Desa Embacang baru, lama dan hilir tidak diserahkan oleh KPPS kepada masing-masing saksi," ujar Arimansa dalam orasinya.
Dia menambahkan, pihaknya menduga kuat ada data caleg yang sengaja dirubah untuk memenangkan salah seorang caleg.
Masih kata Arimansa, ada dugaan manipulasi data oleh oknum caleg yang tentu saja hal tersebut jelas-jelas melanggar konstitusi oleh penyelenggara.
BACA JUGA:Kabid Humas: Kondisi Kamtibmas di Sumsel Hingga Saat Ini Aman Terkendali
BACA JUGA:Tangkap Oknum Linmas Pembacok Ketua KPPS, Begini Penjelasan Kapolrestabes Palembang Tentang Motifnya
"Pada C pleno C hasil salinan ada perbedaan warna tinta pena dihapus menggunakan tipe ex," ungkapnya.