PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Disabilitas intelektual pada anak biasanya berkaitan dengan keterampilan dan IQ.
Salah satu penyebab anak mengalami keterlambatan perkembangan kemampuannya adalah penyakit yang wajib orang tua tau.
Pelajari lebih lanjut tentang beberapa tanda atau ciri-ciri disabilitas intelektual yang tercantum di bawah ini untuk membantu Anda lebih waspada terhadap situasi tersebut.
Penyandang disabilitas intelektual memiliki keterbatasan dalam kapasitasnya untuk berfungsi baik secara intelektual maupun adaptif
BACA JUGA:5 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Rambut yang Wajib Diketahui Wanita, Nomor 2 untuk Kesehatan Rambut
Keterbelakangan mental adalah istilah umum untuk penyakit ini.
Anak-anak yang mengalami disabilitas intelektual mungkin kesulitan memahami, belajar, dan melakukan tugas sehari-hari.
Penting untuk dipahami bahwa cacat intelektual tidak berarti bahwa seorang anak tidak berusaha cukup keras atau kurang termotivasi.
Perkembangan disabilitas intelektual pada anak dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi dalam perkembangannya, lingkungan, atau faktor genetik.
Selain itu, tingkat permasalahan pertumbuhan dan pembangunan ini mungkin berkisar dari ringan hingga berat.
Tergantung pada tingkat keparahan dan kebutuhan kondisinya, anak-anak penyandang disabilitas intelektual mungkin memerlukan bantuan tambahan.
Termasuk dukungan sosial, pelatihan hidup mandiri, atau program pendidikan khusus.
Disabilitas intelektual dapat mempunyai gejala atau ciri yang beragam. Gejalanya bisa bervariasi dari ringan hingga berat.
BACA JUGA:Cocok Banget Nih! 6 Rekomendasi Shade Lipstik yang Disarankan untuk Orang Berkulit Sawo Matang