PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kolonel Inf Debok Sumantokoh, sosok Kajasdam II/Swj yang humoris ternyata tidak hanya gahar.
Dalam pembinaan jasmani prajurit tapi juga figur yang inspiratif dalam hal penggalakan budi daya tanam endemik dan program KB yaitu menjadi Duta Vasektomi.
Hal itu disampaikan Kajasdam II/Swj, Kolonel Inf Debok Sumantokoh ketika menerima kunjungan dan olahraga bersama anggota Pendam II/Swj pimpinan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra P ST MM di Mako Jasdam II/Swj, Palembang, Jumat 23 Februari 2024.
Diungkapkan Kolonel Inf Debok, disela-sela kesibukannya dalam mengelola satuan yang dipimpinnya, dirinya juga sedang giat melakukan pembibitan berbagai tanaman endemik Indonesia.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Longsor, Kapolres dan Dandim 0422/ Lambar Minta Kementerian PUPR untuk bertindak cepat
BACA JUGA:Meningkatkan Kesadaran Bela Negara, Danrem 044/Gapo Beri Kuliah Umum Mahasiswa Universitas IGM
"Seperti duren, alpukat, pala termasuk juga tanaman hidroponik, intinya yang memiliki manfaat dan nilai jual," ujar Debok buka pembicaraan.
"Apalagi lahan di Jasdam cukup luas, yaitu 9 hektar dan kemarin juga jadi obyek penanaman pohon oleh Pangdam II/Swj," imbuh Kolonel Inf Debok.
Ketika disinggung tentang motivasi dia tentang Duta Vasektomi, Kolonel Inf Debok katakan bahwa yang dilakukanya untuk mendukung program KB dan kasihan terhadap kaum Ibu.
Untuk diketahui, Kolonel Inf Debok Sumantokoh sejak 2007 diangkat sebagai duta Vasektomi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel.
BACA JUGA:Jumat Bersih, Satgas Yonif 200/BN Ajak Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Kampung
KB itu identik dengan perempuan, ini mengesankan perempuan itu sebagai objek, padahal ada metode lain yang hasilnya sama.
Dalam hal pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk, yaitu vasektomi bagi suami, khususnya yang usia di atas 40 tahun.
"Kasihan, istri kita yang jadi obyek KB dari mulai pil, IUD, suntik ataupun lainnya yang berpengaruh terhadap kesehatannya.. Sekali-kali, sebagai suami, mengalah untuk kebaikan rumah tangga," tambah dia.