KORANPALPRES.COM - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama ditutup Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Sabtu, 24 Februari 2024.
Dikutip dari laman Kemenag RI, Mengusung tema ‘Transformasi Bimbingan Masyarakat Islam: Fondasi Pembangunan Nasional Berkelanjutan’ Rakernas ini menghasilkan 14 rencana aksi.
“Tahun 2024 adalah akhir dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Kita akan memasuki fase baru. Ada banyak agenda yang mesti dipersiapkan menyambut era yang penuh tantangan di masa mendatang,” ungkap Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Adib, di Jakarta.
BACA JUGA:Kemenag : Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Remis Diundur, Ini Alasannya
BACA JUGA:2 Maret 2024, Kemenag Gelar Tes Masuk MAN IC, MAN PK, dan MAKN se-Indonesia
Adib mengatakan, Ditjen Bimas Islam menekankan pentingnya langkah strategis yang mesti diambil dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, Rakernas ini menjadi momentum penting untuk berkolaborasi dan menyatukan visi dalam mencapai cita-cita besar bangsa.
“Keabsahan Rakernas 2024 menjadi titik awal untuk merumuskan langkah-langkah konkret menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Berikut 14 Rencana Aksi yang ditetapkan:
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Bantuan 2.000 Masjid Ramah Tahun 2024
BACA JUGA:Matangkan Program Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Haji 2024, ini yang Dilakukan Kemenag Sumsel
Pertama, Bidang Bina KUA dan Keluarga Sakinah, meliputi:
1. Revitalisasi KUA dan dukungan anggaran yang memadai termasuk BOP;
2. Penajaman Revisi PMA Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan;