PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Muba menggelar Seminar Pendidikan Upgrading Kompetensi Pembelajaran Bersama Gerakan Sekolah Menyenangkan.
Acara berlangsung di Oproom Pemkab Muba, Senin 4 Maret 2024.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud mengucapkan selamat atas terselenggaranya seminar pada siang hari ini, yang diselenggarakan oleh KGP Muba bekerja sama dengan Dinas Dikbud Muba.
Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan program yang sangat inovatif dalam mendorong transformasi pendidikan, yang memanusiakan seluruh anak melalui pendekatan berbasis komunitas.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Resmi Luncurkan GSMP Goes to School and Office, Ternyata Ini Tujuan Mulianya!
"GSM membangun kesadaran para guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem pendidikan yang menyenangkan, kolaboratif, inklusif, dan setara agar para murid mampu menemukan potensi dirinya dalam menghadapi berbagai perubahan yang berjalan dengan sangat pesat," jelasnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga berharap, melalui seminar ini semua dapat melakukan pergeseran paradigma dalam mengedepankan filosofi dan nilai-nilai pendidikan untuk menjaga spirit perubahan.
Marilah mengutamakan anak didik agar generasi-generasi penerus yang terlahir dari bapak/ibu hebat di sini menjadi orang yang berhasil dalam masa depannya.
"Untuk KGP Kabupaten Muba, teruslah semangat menjadi pelopor transformasi pendidikan dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan bagi siswa yang berdampak positif untuk dunia pendidikan di Kabupaten Muba khususnya," kata Apriyadi.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Ikuti Launching GSMP Goes to Office and School, Ini Harapannya
Sementara itu Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumsel Dra Chorella Erma MIKom mengapresiasi komitmen Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Muba yang berupaya meningkatkan tingkat penyerapan guru penggerak.
Karena diseluruh 17 Kabupaten/kota hanya Kabupaten Muba yang sangat memperjuangkan kepemimpinan pembelajaran guru penggerak.
“Kami mengalokasikan pemerintah daerah agar bisa mengangkat para guru penggerak menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan atau pemimpin satuan pendidikan, serta menjadi pengawas karena memang di UU No 40/2021 syarat menjadi kepala dan pengawas sekolah adalah pendidikan guru bergerak,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba DR Iskandar Syahrianto MH mengatakan, seminar pendidikan Upgrading Kompetensi Pembelajaran Bersama Gerakan Sekolah Menyenangkan, dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi diri yang sudah dimiliki oleh para guru penggerak.
BACA JUGA:KEREN! Operator Telekomunikasi Indonesia Hadirkan 3 Layanan API GSMA Open Gateway Initiative