PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Daerah pemilihan (Dapil) 7 Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Pagaralam diperkirakan akan lebih banyak dihiasi muka-muka baru.
Dapil 7 ini punya 8 kursi yang akan diperebutkan. Dari 8 kursi tersebut sebanyak 5 kursi akan diisi muka-muka baru.
Petahana yang akan bertahan hampir dipastikan hanya tinggal 3 orang saja yakni David Hadrianto Aljufri dari Partai Golkar dan Alfrenzi Panggarbesi dari Partai Nasdem serta M Oktafiansyah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Perolehan suara M. Oktafiansyah saat awal-awal rekapitulasi sempat tertinggal dari calon lainnya seperti Parisman.
BACA JUGA:Sidang Administrasi Perdana Sengketa Pemilu DPRD Lahat Dapil 5, Ini Bunyi dari Pelapor
Namun setelah menjelang akhir apalagi saat rekapitulasi suara Empat Lawang masuk, Engga panggilan akrabnya, melejit suaranya sehingga menjadi pemenang di partainya.
Nama-nama lain seperti mantan Bupati Lahat 2 periode (2008-2013, 2013-2018), Syaifudin Aswari Rivai dari partai Gerindra harus rela digantikan rekan satu partainya yakni Hj Riwi yang perolehan suaranya sangat signifikan terutama di wilayah Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.
Ada pula Juanda Hanafiah dari Partai Amanat Nasional yang harus mengakui keunggulan mantan Ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang, Persi.
Pada rekapitulasi terakhir diketahui Persi menjadi peraih suara terbanyak di Dapil 7 ini.
BACA JUGA:Optimis Kunci 1 Kursi DPRD Lahat untuk Dapil 7, Ini Figur Caleg Lion Faisal Terpilih 3 Periode
Juga ada Sumiati dari PDIP yang sudah dua kali duduk di DPRD Provinsi kini harus menyerahkan kursinya ke Ade Kurniawan dari partai yang sama.
Ade Kurniawan adalah pemilik suara terkecil yang lolos di DPRD Provinsi, namun ia tertolong oleh perolehan suara caleg lain yang cukup berimbang dengannya.
Selain Sumiati, suara Yumisah dan Dedi Candera dari PDIP juga cukup banyak, hanya saja suara mereka lebih rendah dari Ade Kurniawan di internal partai.
Juga ada Kiky Subagio yang di Partai Demokrat sepertinya akan menggantikan Holda yang memang tidak mencalonkan diri di DPRD Provinsi melainkan di di DPRD Kabupaten Empat Lawang.