Selama bulan Ramadan, Anda harus bisa mengatur berapa banyak air yang harus dikonsumsi setelah berbuka puasa, bangun tidur, dan setelah makan sahuri sebelum Imsak.
BACA JUGA:8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Paling Diidamkan Kaum Hawa
BACA JUGA:6 Jenis Gangguan Bikin Sulit Tidur, Bisa Merusak Kesehatan Mental
2. Menjaga kualitas tidur
Perubahan pola makan dan kebiasaan tidur selama bulan Ramadan berdampak pada memburuknya kondisi migrain.
Selama berpuasa, siklus tidur-bangun cenderung berubah. Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa hingga 15 persen peserta melaporkan gangguan tidur terkait puasa.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Medical News Today, orang yang kurang tidur mengalami peningkatan migrain di kemudian hari sebesar 22 persen.
BACA JUGA:Tetap Sehat dan Produktif, Ini 8 Cara Aman Berolahraga Saat Puasa Ramadan!
BACA JUGA:Jangan Diabaikan, 6 Risiko Ini Ganggu Kesehatan Jika Habis Sahur Langsung Tidur
Seorang ahli saraf di Providence Mission Hospital, California, Joey Gee juga mengatakan bahwa menjaga siklus tidur sangat penting bagi penderita migrain.
Jika Anda ingin bangun di paruh ketiga malam, setidaknya kunjungi tempat tidur lebih awal dari biasanya.
Selain itu, jika Anda punya waktu untuk tidur siang, manfaatkanlah. Tak perlu lama-lama, 30 menit saja sudah cukup untuk mengendurkan otot-otot tubuh.
Itulah dua cara agar Anda terhindar dari risiko sakit kepala, terutama saat Ramadan yang membuat ibadah puasa Anda makin khusyuk.*
BACA JUGA:Tips Diet Sehat Ketika Puasa Ramadan yang Wajib Diketahui, Lebaran Auto Langsing
BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Ketan Hitam Untuk Kesehatan, Khasiatnya Bikin Takjub!