Pengamanan Capres dan Cawapres, 444 Personel Polri Diterjunkan

BOGOR - 444 personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal dilibatkan dalam pengamanan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). 

Hal ini dikatakan oleh Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri kepada wartawan, Rabu (1/11/2023) saat mengkonfirmasi hal tersebut. 

"Benar kita akan mengerahkan setidaknya 444 personel Polri dalam upaya pengamanan terhadap Capres dan Cawapres," ujar Brigjen Pol Suhendri. 

Hal ini pun sudah ia sampaikan kepada personel saat memimpin apel Lat Pra Ops Satgas PAM Capres-Cawapres dalam pelaksanaan persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang digelar di Lapangan Satlat Brimob, Cikeas Bogor, Jawa Barat, Senin (30/10/2023) lalu.

BACA JUGA:Plat Nomor Palsu! Korlantas Polri Bakal Ambil Tindakan, Ini Penjelasan Direktur Keamanan Korlantas Polri

Sebelum melakukan pengamanan terhadap Capres dan Cawapres, katanya, para personel yang terlibat aian mendapatkan pembekalan terlebih dahulu. 

"Mereka akan kita berikan pembekalan selama lima hari ke depan dengan pemberian bekal materi pelatihan mulai dari teori dan praktek dalam pengamanan Capres-Cawapres," terang Brigjen Pol Suhendri.

Akan ada sub satgas gabungan sudah melakukan pelatihan parsial masing-masing sub satgas, seperti contoh sub satgas lalu lintas yang melatih terkait pengamanan rute.

Atau sub satgas brimob yang melatih pengamanan dalam rangkaian pengawalan dan sub satgas lainnya. “Sebelum pelatihan ini para personel nanti akan kita kombain dari masing-masing sub satgas,” katanya. 

BACA JUGA:Jalankan Tugas Dengan Baik, Tim Negosiator Polwan Polda Sumsel Dapat Apresiasi Dari Pejabat Polda Ini

Pelatihan juga melibatkan beberapa instruktur, baik dari luar instansi Polri maupun dari internal Polri. Seperti yang disampaikan Brigjen Pol Suhendri bahwa nantinya ada instruktur dari KPU dan Bawaslu. 

"Selain itu juga, kita tegaskan bahwa Polri siap memberikan pengabdian terbaik dalam rangka pengamanan Capres-Cawapres, terlebih pada daerah-daerah yang dinilai rawan konflik dan kurang rawan," ungkapnya.

Pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan di daerah-daerah yang sudah diprediksi akan ada kerawanan. Seperti penambahan perkuatan personel di wilayah.

"Dari 444 personel akan kita bagi menjadi 12 tim satgas. Dan masing-masing tim diisi dengan 34 personel dalam upaya pengamanan terhadap Capres dan Cawapres," terangnya. 

BACA JUGA:Bukti TNI AD Ada di Tengah Rakyat, Lahan Kosong Jadi Kebun, Warga Binaan Ikut Bahagia