Pj Wako Akan Implementasikan Pengelolaan Keuangan Secara Baik dan Tepat

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Jumat , 22 Mar 2024 - 19:33

Pj Wako Pagaralam memberikan cindera mata kepada Sofyan Antonius, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.-Humas Protokol Pagaralam-

Selain itu juga diberikan apresiasi terhadap pengentasan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kota Pagaralam yang menjadi angka terendah di Sumatera Selatan.

Untuk itu, Pj Walikota Yudha mengungkapkan terimakasih atas penilaian yang diberikan oleh BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

Pj Walikota Yudha pun menjelaskan terkait pencapaian Kota Pagaralam dalam menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting sehingga mendapat angka terendah di Provinsi Sumatera Selatan.

Angka itu diperoleh tak lain atas kerjasama dan kerja keras seluruh stakeholder di Kota Pagaralam.

"Kami mengharapkan penilaian ini mendapatkan reward yang baik untuk Kota Pagaralam, supaya meningkatkan prestise. Pemerintah baik kota maupun kabupaten diharuskan mendapatkan prestise dan kepercayaan publik dari masyarakat, jadi memang harus kita galakkan prestise ini dari masyarakat agar positif kembali," pungkas Pj Walikota Yudha.*

pj wako akan implementasikan pengelolaan keuangan secara baik dan tepat                            pagaralam, koranpalpres.com - pj walikota pagaralam h lusapta yudha kurnia menerima audiensi dari badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp) provinsi sumatera selatan.
audiensi tersebut bertempat di ruang rapat besemah i, pada jumat (22/03/2024).
audiensi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan diskusi terkait implementasi sistem pengendalian intern untuk tata kelola kepemerintahan kota pagaralam.
disampaikan langsung oleh sofyan antonius selaku kepala perwakilan bpkp provinsi sumatera selatan.
baca juga:bpkp sumsel apresiasi angka stunting dan kemiskinan pagaralam terendah di sumsel 
untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih maka pemerintah perlu melakukan pengelolaan keuangan negara secara baik dan tepat.
dengan demikian dapat menghasilkan akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja yang baik.
dari akuntabilitas tersebut pemerintah akan dapat menghasilkan wilayah yang tertib administrasi, wajar tanpa pengecualian, wilayah yang bebas dari korupsi, dan wilayah birokrasi yang besih melayani. 
selain itu, pada tahun 2023 kota pagaralam telah berhasil meningkatkan capaian nilai mcp (monitoring center for prevention) yang berada pada angka 79, dan diharapkan kota pagaralam dapat terus meningkatkan nilai mcp ini.
baca juga:bpkp sumsel bakal memberikan pendampingan khusus untuk pemkot palembang di bidang ini
menanggapi hal tersebut, pj walikota yudha mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari bpkp provinsi sumatera selatan dan akan terus berupaya meningkatkan pengimplementasian sistem pengendalian intern tersebut.
"kami berharap kerjasama ini bisa terjalin dengan baik, dan kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja kami dengan seluruh opd terkait demi menciptakan tata kelola kepemerintahan kota pagaralam yang terus lebih baik" jelas pj walikota.
sebulan lalu pj walikota pagaralam h. lusapta yudha kurnia juga menerima audiensi dari kantor perwakilan badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp) provinsi sumatera selatan, yang diselenggarakan di ruang rapat besemah iii sekretariat daerah kota (setdako) pagaralam, pada rabu (21/02/2024).
dalam pertemuan ini, bpkp provinsi sumatera selatan menyampaikan serta memberikan apresiasi kepada pemerintah kota (pemkot) pagaralam atas kinerja pemkot pagaralam yang dinilai sudah baik.
baca juga:danrem 043/gatam wilayah kodam ii/swj hadiri pengukuhan kepala bpkp provinsi lampung 
selain itu juga diberikan apresiasi terhadap pengentasan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting di kota pagaralam yang menjadi angka terendah di sumatera selatan.
untuk itu, pj walikota yudha mengungkapkan terimakasih atas penilaian yang diberikan oleh bpkp provinsi sumatera selatan.
pj walikota yudha pun menjelaskan terkait pencapaian kota pagaralam dalam menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting sehingga mendapat angka terendah di provinsi sumatera selatan.
angka itu diperoleh tak lain atas kerjasama dan kerja keras seluruh stakeholder di kota pagaralam.
baca juga:minimalisir kerugian negara, kejari muara enim diapresiasi pj bupati usai pulihkan keuangan negara rp8,4 m
"kami mengharapkan penilaian ini mendapatkan reward yang baik untuk kota pagaralam, supaya meningkatkan prestise. pemerintah baik kota maupun kabupaten diharuskan mendapatkan prestise dan kepercayaan publik dari masyarakat, jadi memang harus kita galakkan prestise ini dari masyarakat agar positif kembali," pungkas pj walikota yudha.*