Ramadan Hingga Lebaran, Pimpinan dan Pekerja Kilang Pertamina Plaju Standby Jaga Keandalan Produksi BBM

Ramadan Hingga Lebaran, Pimpinan dan Pekerja Kilang Pertamina Plaju Standby Jaga Keandalan Produksi BBM-Pertamina-

Berdasarkan proyeksi di Kementerian ESDM, dikatakannya, hingga 2050 pun masih dibutuhkan 1,1 juta hingga 1,3 juta barel crude oil (minyak mentah). 

Produksi BBM masih akan tetap ada, hanya saja emisinya yang ditekan serendah mungkin.

BACA JUGA:Usai Pemeliharaan, Kilang Pertamina Plaju Tingkatkan Standar Kualitas dan Keandalan

Dengan proyeksi itu, maka Isnanto optimis posisi Kilang Pertamina akan tetap terjaga. 

“Yes transisi energi itu ada, tapi tidak perlu menjadi khawatir berlebihan, dan jangan juga menggampangkan, kita harus tetap siapkan rencana-rencana,” katanya.

“Salah satu tugas utama kita adalah mempertahankan efisiensi biaya produksi,” ungkapnya. 

Hal ini dianggap krusial karena menentukan kilang mana yang dapat bertahan dalam persaingan global. 

BACA JUGA:Pertamina Kembali Hadirkan Program Promo Terbesar, MyPertamina Tebar Hadiah 2024

Selain menjaga business legacy, PT KPI juga mendapat mandat untuk memasuki bisnis low carbon, sebagai ruang pertumbuhan berikutnya.

Misalnya, bisnis petrokimia dan biofuel. 

“Langkah masuk ke dalam petrokimia dan biofuel menjadi strategi yang harus diambil untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan,” paparnya.

Pantang Cuti Sebelum Lebaran Usai

BACA JUGA:Puncak Bulan K3 Nasional, Komitmen Pertamina Zona 4 dalam Mengukir Produksi Aman dan Berkelanjutan

Sementara, General Manager Kilang Pertamina Plaju, Yulianto Triwibowo memastikan kondisi kilang RU III aman dan andal, serta seluruh pekerjanya dalam keadaan sehat. 

Yulianto juga menegaskan bahwa hubungan dengan lingkungan sekitar tetap kondusif, dengan komunikasi yang baik terjalin antara pengelolaan kontraktor, masyarakat, dan forkopimda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan