https://palpres.bacakoran.co/

Di Al-Munawar, Cek Jon Ajak Mahasiswa Modnus PPM Unsri Membandingkan Kampung Arab Palembang dengan Tempat Lain

Sambil mengelilingi Kampung Al-Munawar, tokoh literatur berjalan asal Palembang, Cek Jon mengajak Mahasiswa Modnus Unsri membanding-bandingkan Kampung Arab di Palembang dengan di Provinsi lain.--modnus ppm unsri for palpres.bacakoran.co

PALEMBANG – Sambil mengelilingi Kampung Al-Munawar, tokoh literatur berjalan asal Palembang, Cek Jon mengajak Mahasiswa Modnus Unsri membanding-bandingkan Kampung Arab di Palembang dengan di Provinsi lain.

Kita ketahui, beberapa kampung Arab tersebar di beberapa wilayah Nusantara, Tanah Air. 

Mulai dari Kampung Pekojan di Jakarta, Kampung Arab di Pekalongan, Kampung Pekojan di Semarang, Kampung Arab Ampel di Surabaya, Kampung Arab Kliwon di Solo, dan Kampung Arab Gelgel di Bali. 

Tetapi berbeda dengan daerah-daerah tersebut, khusus di Palembang, Kampung Arab cukup banyak dan rata-rata berjajar di sepanjang Sungai Musi, terutama kawasan Seberang Ulu. 

BACA JUGA:Pertama di Palembang, PAEI Sumatera dan Kalimantan Gelar Konafi di Universitas Terbuka

Seperti Kampung Arab Bala’jam, Al-Musawa, Salim dan Barakkah di 9-10 Ulu, Al-Habsyi di 12 Ulu, Kampung Arab Al-Hadad dan Al-Kaaf di 14 Ulu. 

Kampung Arab Assegaf di 16 Ulu, kemudian Kampung Arab Al Munawar di 13 Ulu. 

Keunikan kampung Arab di Palembang ini sempat menjadi bahan diskusi yang menarik antara mahasiswa Modul Nusantara (Modnus) Program Pertukaran Mahasis (PPM) Universitas Sriwijaya (Unsri) di bawah dosen pengasuh Dr Dedi Irwanto MA, Rabu (1/11/2023).

Diskusi tambah lengkap dengan panduan tokoh literatur berjalan milik Kota Palembang, Mgs Muhammad Jufri atau Cek Jon sembari mengajak para mahasiswa Modnus ini berkeliling di Kampung Al Munawar, 13 Ulu, Palembang. 

BACA JUGA:Tradisi 'Berayak' di Lahat Sumatera Selatan Tak Lekang Dimakan Waktu, Yuk Mari Kita Telusuri

“Kita berkunjung ke sini untuk melihat dan memahami interaksi antara budaya Arab sebagai etnis minoritas yang banyak diadopsi oleh budaya Palembang sebagai etnis mayoritasnya,” tutur Cek Jon kepada para mahasiswa. 

Interaksi ini sambung Cek Jon sudah berjalan sejak lama dan dapat dilihat dalam berbagai aspek budaya seperti kesenian musik Gambus sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam hingga kini. 

“Ada lagi tradisi rumpak-rumpakan saat Lebaran Idul Fitri, dan kuliner khas Arab yang berasa rempah-rempahnya yang cukup tajam,” beber Cek Jon. 

Kampung Arab Al Munawar sendiri dihiasi rumah-rumah besar yang diadopsi dari budaya Palembang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan