https://palpres.bacakoran.co/

Siap Dilewati Pemudik, Jalan Nasional dan Tol Lampung Sudah Zero Pothole

Siap Dilewati Pemudik, Jalan Nasional dan Tol Lampung Sudah Zero Pothole.--Alhadi/koranpalpres.com

Di lokasi tersebut juga sambung Arsyad, disiagakan alat berat (disaster relief unit) dan material untuk penanganan darurat.

Sedangkan jaringan Jalan Tol di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan terdiri dari: Bakauheuni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km; Terbanggi Besar-Pematang Panggang – Kayu Agung dengan panjang operasi 189 km; dan Kayu Agung-Palembang-Betung dengan total panjang 112 km dan telah beroperasi sepanjang 38 km.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Tol Kayuagung-Palembang Dikebut, Target Rampung H-7 Sebelum Lebaran

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2024 di Tol Terpeka Diprediksi Meningkat 60 Persen

Pada mudik Lebaran tahun ini kata Arsyad, ada 4 ruas Jalan Tol dengan total panjang 134,5 km yang akan fungsional yaitu Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura dan Seksi 3-4 Sinaksak – Seribu Dolok sepanjang 56,6 km.

Kemudian, Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar sepanjang 24,7 km; Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 Limapuluh – Kisaran sepanjang 32 km dan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung sepanjang 21,2 km.

Sedangkan kesiapan pada Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar antara lain: 12 rest area, 6 titik SPBU, 26 VMS gerbang dan lajur, 289 titik CCTV gerbang jalur, 69 unit operasional dengan total stand-by personnel 640 orang dengan jasa layanan operasi, patroli jalan raya, dan paramedis. 

“Selain itu dalam mendukung operasional transaksi, kami melakukan pelayanan penggunaan mobile reader dan pembantuan taping kartu untuk mengurai kemacetan di gerbang tol,” cetus Arsyad.

BACA JUGA:Mudik Masuk Jalan Tol Trans Sumatera, Jangan Lupa Saldo Tarif, Ini Daftar Tarifnya

BACA JUGA:Volume Lalu Lintas Tol Palindra Turun 22 Persen, Tol Indra-Prabu Turun 50 Persen, Ini Penyebabnya

Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku ketua rombongan kunker, Andi Iwan mengingatkan Kementerian PUPR untuk dapat mengantisipasi kendaraan over dimension overload (ODOL) yang akan memasuki jalan tol.

“Selain itu kendaraan juga harus dipastikan laik jalan supaya tidak mengganggu lalu lintas di dalam jalan tol,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi pada Kunker Spesifik ke Provinsi Lampung antara lain: Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga, Yudha Handita Pandjiriawan; Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, Susan Novelia; Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo.

Kepala Bidang Sistem Informasi Jalan Tol BPJT, Ali Rachmadi; Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung, Achmad Irwan Kusuma, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, Yustin Patria Primordia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan