Begini Langkah Pemkab PALI Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

Reporter: Berry Sandi |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Rabu , 03 Apr 2024 - 21:15

menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah mulai melakukan antisipasi terjadinya lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok-Foto:Berry Sandi-palpres

Sementara, Plt Kepala Disperindag Kabupaten PALI, Brisvo Diansyah didampingi Kabid Perdagangan, Lilis Suryani menerangkan, beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan yaitu beras, telur, minyak sayur dan gula.

Untuk beras sekarang Rp14 ribu per kg dari yang sebelumnya Rp15 ribu. Telur ayam turun menjadi Rp28 ribu per kg dari yang sebelumnya Rp30 ribu.

Minyak curah turun dari Rp16.500 per kg kini menjadi Rp16 ribu. Gula pasir curah yang kini menjadi Rp17 ribu per kg.

"Tapi memang ada sejumlah komoditas lainnya yang mengalami kenaikan. Seperti bawang merah yang naik dari Rp35 ribu per kilogram kini menjadi Rp40 ribu. Kemudian daging ayam potong yang naik dari Rp33 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu" terangnya.

Sedangkan, harga daging sapi naik menjadi Rp140 ribu per kg dari sebelumnya Rp130 ribu per kg.

Cabe setan naik dari Rp35 ribu per kg kini menjadi Rp40 ribu. Kentang yang naik menjadi Rp 20 ribu per kg dari harga Rp 15 ribu.

"Menjelang hari raya Idul Fitri, kami akan selalu melakukan pemantauan terhadap harga dan stok bahan pokok di pasar yang ada di Kabupaten PALI. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berbelanjalah sesuai kebutuhan," tukasnya. *

begini langkah pemkab pali antisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang lebaran                            palembang, koranpalpres.com - seminggu menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah, pemerintah kabupaten (pemkab) penukal abab lematang ilir (pali) sudah mulai melakukan antisipasi terjadinya lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok.
karena, biasanya lonjakan harga itu terjaei pada h-2 lebaran. sehingga masyarakat terpaksa mengikuti lonjakan harga tersebut.
antisipasi yang dilakukan pemkab pali itu berupa memastikan ketersediaan stok kebutuhan yang mencukupi. dengan begitu jika terjadi kenaikan harga tidak terlalu siginifikan masyarakat tidak terlalu terbebani.
sekda pali, kartika yanti sh mh mengatakan, untuk mengantisipasi naiknya harga sejumlah komoditas yang kerap terjadi pada h-2 lebaran, maka akan dipastikan untuk ketersediaan stok yang mencukupi.
baca juga:hadiri opm dan gpm di wilkum kejati se-sumsel, pj wako harapkan berguna hadapi lonjakan harga
"kalau stok mencukupi, lonjakan harga bisa ditekan. jadi kita akan pastikan ketersediaan stok mencukupi," katanya.
walaupun demikian, ia menjelaskan, biasanya warga sudah memahami sistem perekonomian di pasar saat mendekati lebaran.
"makanya selama stok tersedia, warga akan tetap membeli. tapi, kita tetap akan melakukan pemantauan agar naiknya harga tidak kelewat batas," jelasnya.
lebih lanjut ia menerangkan, saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan dan monitoring harga bahan pokok di pasar inpres pendopo, kecamatan talang ubi.
baca juga:jaga stabilitas harga bahan pokok, pemkab muara enim subsidi bawang merah dan putih dengan harga murmer?
dari pemantauan dan monitoring yang dilakukan pemkab pali pada rabu (3/4/2024) didapati jikabterjadi penurunan harga terutama beras premium, gula dan minyak sayur curah.
"harga beras terpantau turun menjadi rp14 ribu per kilogram. ini dampak dari kegiatan operasi pasar murah dan gerakan pangan murah yang rutin dilaksanakan pemkab pali. kalau untuk ketersediaan uga masih aman," terangnya.
menurutnya, dengan digelarnya pemantauan dan monitoring untuk memastikan harga stabil dan stok ketersediaan bahan pokok aman, maka bisa menekan harga agar tidak terlalu mahal dari harga yang semestinya.
"selain untuk menekan harga agar tidak terlalu mahal dari harga seharusnya. juga untuk mencegah penimbunan barang-barang dan merupakan perintah dari pemerintah pusat untuk memastikan harga bahan pokok di pasar aman," bebernya.
baca juga:bahan pokok lebih murah di bazar ramadan dan pasar murah pemprov sumsel, ga bikin kantong boncos
sementara, plt kepala disperindag kabupaten pali, brisvo diansyah didampingi kabid perdagangan, lilis suryani menerangkan, beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan yaitu beras, telur, minyak sayur dan gula.
untuk beras sekarang rp14 ribu per kg dari yang sebelumnya rp15 ribu. telur ayam turun menjadi rp28 ribu per kg dari yang sebelumnya rp30 ribu.
minyak curah turun dari rp16.500 per kg kini menjadi rp16 ribu. gula pasir curah yang kini menjadi rp17 ribu per kg.
"tapi memang ada sejumlah komoditas lainnya yang mengalami kenaikan. seperti bawang merah yang naik dari rp35 ribu per kilogram kini menjadi rp40 ribu. kemudian daging ayam potong yang naik dari rp33 ribu per kilogram menjadi rp35 ribu" terangnya.
baca juga:agus fatoni cek kestabilan bahan pokok di pasar, harga daging turun telur stabil
sedangkan, harga daging sapi naik menjadi rp140 ribu per kg dari sebelumnya rp130 ribu per kg.
cabe setan naik dari rp35 ribu per kg kini menjadi rp40 ribu. kentang yang naik menjadi rp 20 ribu per kg dari harga rp 15 ribu.
"menjelang hari raya idul fitri, kami akan selalu melakukan pemantauan terhadap harga dan stok bahan pokok di pasar yang ada di kabupaten pali. kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berbelanjalah sesuai kebutuhan," tukasnya. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 6 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan