Bangun Jiwa Wirausaha yang Kreatif, Puskopdit Handriya Sanggraha Kenalkan Koperasi kepada Santri di Palembang
Para peserta foto bersama dengan unsur pimpinan pondok, dengan para mentor dari Puskopdit "Handriya Sanggraha" Sumsel pada Sosialisasi dan pelatihan dasar koperasi di Ponpes Nurul Huda Sukawinatan Palembang, di Aula Husni Ponpes Nurul Huda Sukawinatan Pal--Ponpes Nurul Huda for koranpalpres.com
Kedua sambung Nasrul, jejer atau berjajar atau setara dimana setiap anggota koperasi memiliki hak yang sama dan kewajiban yang sama dalam ikutserta dalam koperasi.
Kemudian landasan ketiga yakni jejek atau lurus.
BACA JUGA:Perusahaan Jasa Ekpedisi PT Andalan Armada Abadi Buka Lowongan Kerja, Yuk Ikutan Gabung
“Ibaratnya kalau orang berdiri itu tegak lurus, prinsipnya jelas dan memegang teguh nilai-nilai koperasi. Jejek, ya lurus tidak belok-belok,” tambahnya.
Dia menambahkan berdirinya koperasi didasarkan pada nilai-nilai swadaya, tanggung jawab diri, demokrasi, kesetaraan dan solidaritas.
“Dalam praktiknya, tradisi pendiri, anggota dan pengurus koperasi percaya pada nilai-nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain,” tandasnya.
Lalu pemateri ketiga, MM Sudarmi menjelaskan tentang struktur koperasi dan beberaopa jenis koperasi, juga ragam simpanan dalam koperasi.
BACA JUGA:Apa Penyebab LPG 3 Kg Alami Kelangkaan? Warga OKU Timur Kesulitan Hingga Harganya Tembus Segini
Dia merinci beberapa jenis koperasi antara lain koperasi serba usaha (KSU), Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Konsumen.
“Jenis lainnya, ada Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran dan Koperasi Jasa,” ulasnya.
Kemudian berkenaan jenis simpanan, Sudarmi merinci ada Simpanan Pokok (SP), ada Simpanan Wajib (SW) ada juga Simpanan Sukarela (SS).
“Tentang berapa jumlah simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela, itu tergantung hasil keputusan rapat anggota,” cetusnya.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum Laundry yang Wanginya Semerbak, Baju Auto Harum Bebas Bau Apek