LCC Museum Kembali Digelar, 4 Sekolah Ini Dilarang Ikut, Kenapa ya?

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) Balaputra Dewa kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Museum jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau sederajat tingkat Sumsel.

Pengelola museum milik Pemerintah Provinsi Sumsel berharap tahun ini pemenang LCC Museum tahun 2024 dari Sumsel kembali mengulang sukses di tahun 2021 yakni lolos masuk putaran final dan keluar sebagai Juara II tingkat Nasional. 

Awalnya, ada 4 sekolah yang tidak diperkenankan mengikuti kompetisi bergengsi yang nantinya pemenang diikutkan ke tingkat nasional.

Menurut Panitia Pelaksana, keempat sekolah itu mulanya tidak diperkenankan ikut lantaran sudah pernah keluar sebagai Juara I di LCC Museum tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam

BACA JUGA:Tangguh dan Elegan! 5 Rekomendasi Jam Tangan Militer dengan Desain Berkelas, Siap Tampil Jadi Lebih Maskulin

Masing-masing SMP Negeri 1 Muara Enim Juara I di tahun 2019, SMP Negeri 55 Palembang Juara I tahun 2020, lalu Juara I tahun 2021 dan 2022 yakni SMP Negeri 9 Palembang, dan terakhir Juara I tahun 2023 SMP Negeri 19 Palembang.

Lebih lanjut Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi mengeluarkan kebijakan bahwa LCC Museum tahun ini hanya membatasi untuk sekolah terakhir yang keluar sebagai Juara I LCC Museum tahun 2023 saja yakni SMP Negeri 19 Palembang  

“Untuk itu, Panitia Pelaksana sudah mengeluarkan panduan LCC Museum 2024 yang baru dengan harapan pelaksanaan LCC Museum tahun ini lebih meriah dan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya,” tutur Chandra Amprayadi kepada Palembang Ekspres.

Kemudian ama seperti tahun sebelumnya, Chandra Amprayadi menuturkan, peserta yang berhasil lolos dan masuk ke tingkat nasional nanti akan mendapatkan pembinaan ekstra.

BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Terfavorit Tahun 2024

BACA JUGA:Secara Umum Aset Pemkot Sudah Punya Kekuatan Hukum

Hal tersebut mengingat agar peserta tersebut mampu memahami secara detil koleksi museum termasuk wawasan umum dan sejarah.

"Peserta yang akan mewakili Sumsel ini nantinya kita bina secara maksimal agar mereka memahami jika even ini memang berasal dari museum," tukas Chandra.