Asal Usul Kabupaten Empat Lawang, Konon 4 Pendekar Ini Jadi Saksi Bisu Sejarah, Begini Awal Mulanya
Asal Usul Kabupaten Empat Lawang, Konon 4 Pendekar Ini Jadi Saksi Bisu Sejarah, Begini Awal Mulanya-ilustrasi-
Maka dari itu di kabupaten empat lawang juga lahir sebuah semboyan yang sudah ada sejak dulu yakini "nedo muno mati jadilah" yang berarti tidak membuhuh mati jadilah" semboyan ini menggambarkan keberanian seorang pahlawan untuk membela kebenaran, yang dipegang teguh oleh empat orang pendekar tersebut.
Nah dari kisah ini membentuk dasar sejarah Kabupaten Empat Lawang, sebuah entitas yang berkembang melalui berbagai periode bersejarah, termasuk masa penjajahan Hindia Belanda.
BACA JUGA:Bakso Berasal dari Daerah Mana Ya? Berikut Asal Usul Makanan Legendaris Indonesia
BACA JUGA:Bukan Legenda Sura dan Baya, Begini Asal Usul dan Sejarah Kota Surabaya, Wajib Kamu Tau!
Sebelum menjadi sebuah kabupaten yang mandiri, Empat Lawang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Lahat, dengan jumlah penduduk mencapai 333.622 jitwa pada 2020.
Namun sejak 20 April 2007, Empat Lawang resmi memisahkan diri dari Kabupaten Lahat dan menjadi kabupaten yang berdiri sendiri.
Ibu kota Pemerintahan berada di Kecamatan Tebing Tinggi,
Pemilihan Tebing Tinggi ini bukan hanya asal pilih saja, alasannya ialah karena letak strategis dari Tebing Tinggi.
BACA JUGA:Mengapa Namanya Sungai Musi? Begini Cerita dan Sejarah Asal Usul Sungai Musi
BACA JUGA:Mengulik 3 Versi Asal Usul Nama Desa Burai Ogan Ilir, Nomor 2 Terbukti Dapat Dipercaya
Wilayah Kabupaten Empat Lawang memiliki bentuk tanah bergelombang dan berbukit.
Hal tersebut disebabkan oleh wilayah kabupaten ini yang sebagian besar merupakan daerah rangkaian Pegunungan Bukit Barisan di wilayah barat Pulau Sumatera.
Selain itu matapencarian kebanyakan masyarakat Empat Lawang adalah petani.
Tak hanya dikenal sebagai tanah bersejarah, Kabupaten Empat Lawang juga memiliki kekayaan alam yang memukau.
BACA JUGA:Cerita Desa Burai Ogan Ilir Dan Fakta Asal Usulnya, Ternyata Menyimpan Banyak Misteri?