LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kunjungan Direktorat Jenderal (Dirjen) Sarana Prasarana (Sapras) Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) RI ke Kabupaten Lahat, untuk melihat dari dekat potensi sekaligus monitoring evaluasi (Monev) kelayakan kegiatan perluasan areal tanam (PAT).

"Apabila selama ini petani yang menanam padi setahun hanya 2 kali, maka akan diubah polanya menjadi 3 kali," ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Sabtu 4 Mei 2024.

Nah, kunjungan dari Dirjen Sapras Pertanian Kementan RI inilah, akan melihat dari dekat kelayakannya, dengan memaksimalkan persawahan tadah hujan.

BACA JUGA:KEREN, Aksi Berani Anggota DPRD Lahat Dapil 7 Ini Tegur Operator Excavator Rusaki Akses Jalan Patut Diacungi J

BACA JUGA:Cukup DP Rp3 Juta, Anda Bisa Miliki Rumah Minimalis di Lahat dengan Angsuran Hingga 20 Tahun, Ini Penampakanny

"Mereka akan memberikan bantuan pompanisasi untuk mewujudkannya, supaya kebutuhan akan air mencukupi padi ketika ditanam," imbau dia.

Ia menambahkan, lokasi yang menjadi titik fokus berada di Desa Nanjungan, Tanjung Jambu, Tanjung Lontar, Sengkuang dan Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur.

"Oleh karena itulah, rombongan dari Kementan RI bersama-sama Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumsel diwakili Ir Ilfantria MM, Dinas TPHP Lahat, Kabid TPH dan PSP, Babinsa, Kepala BPP, penyuluh pertanian, perangkat desa dan pengurus Poktan, melihat potensi dan monev kelayakan kegiatan PAT," terangnya.

BACA JUGA:AWAS, Kades Tidak Bisa Sembarangan Pecat Perangkat Desa Lagi, DPMD Lahat Keluarkan Senjata Pamungkas Ini

BACA JUGA:Hardiknas Jadi Momen Krusial Bagi SDN 13 Kikim Selatan Lahat, Apakah Itu Simak Yuk

Ia menuturkan, ini merupakan bentuk kepedulian Kementan RI yang mana, sampai Dirjen Sapras Pertanian, sudi berkunjung ke Lahat untuk melihat langsung potensi dan mengapresiasi semangat petani dan petugas pertanian.

"Sebagai motivasi dan sanjungan untuk Dinas TPHP Lahat supaya lebih semangat membantu petani, dan menjaga ketahanan pangan khususnya beras. Selain mesin pompa dibantu juga benih unggul dan hand tractor untuk percepatan tanam," harap Ahmad Firdaus.

BACA JUGA:Sssttt, Mantan Anggota DPRD Lahat Ambil Formulir Cawakada di Partai Golkar Lho, Ini Pintanya

BACA JUGA:GERCEP, Cegah OPT AKABI Dinas TPHP Lahat Lakukan Ini Terhadap Tanaman Kedelai, Kira-kira Apa Itu