400 KK Terdampak Banjir, Kodim Muara Enim Siapkan Dapur Lapangan
Selain tindakan evakuasi, untuk membantu 400 KK warga yang terdampak banjir, Kodim Muara Enim juga menyiapkan dapur lapangan di Desa Tanjung Raja dan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim.--Pendam II Sriwijaya
Sebelumnya, sementara Jembatan Bailey masih dalam pengerjaan, para Babinsa Kodim Muara Enim.
Membantu para anak-anak sekolah untuk melakukan penyeberangan sungai dengan menggunakan perahu karet.
BACA JUGA:Undang Anak Panti Asuhan, Pangdam II Sriwijaya Gelar Dua Kegiatan Keagamaan
BACA JUGA:Cek Kesiapan, Ada Danbrigif 8 Garuda Cakti di Markas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim Muara Enim, Letkol Inf Nugraha SH MIP dalam rilisnya, Rabu 24 Januari 2024.
Diungkapkan Dandim Muara Enim, akibat ambruknya jembatan penghubung di Kelurahan Payo Putat, Kecamatan Prabumulih Barat.
Tidak menyurutkan semangat dan kepedulian Babinsa jajaran Kodim Muara Enim, untuk membantu menyeberangkan anak-anak sekolah dan masyarakat dengan menggunakan perahu Karet.
“Apa yang dilakukan oleh para Babinsa Kodim Muara Enim ini merupakan salah satu wujud kerja nyata TNI AD yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat guna membantu segala kesulitan yang ada di daerah binaannya,” ungkap Letkol Inf Nugraha.
BACA JUGA:Kembali Raih Juara di Kota Ambon, Inilah Sosok Atlet Yonif 143 Tri Wira Eka Jaya Membanggakan Itu
Lebih lanjut dikatakannya, dikarenakan jumlah perahu karet terbatas maka proses penyebrangan sungai dilakukan secara bergiliran dan relatif dalam.
"Penyebrangan dilakukan bergiliran dengan tetap memperhatikan arus sungai guna antisipasi adanya masalah" ujar Nugraha.
Faktor keselamatan juga kita utamakan karena terkadang kita tidak tahu adanya perubahan arus maupun debet air yang bisa menimbulkan banjir atau air bah.
Untuk diketahui, Jembatan penghubung yang terletak di kelurahan Payo Putat Prabumulih Barat mengalami ambruk akibat derasnya arus sungai sebagai dampak dari peningkatan curah hujan beberapa waktu lalu.