Hari Pahlawan 2023, Kasdam II/Swj: Peristiwa 10 November 1945 Bukti Pengorbanan Pejuang Raih Kemerdekaan
Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy memberikan penghormatan saat pengibaran bendera merah putih bertindak sebagai inspektur upacara Hari Pahlawan.-Foto: Pendam II/Swj for palpres.bacakoran.co-
BACA JUGA:Resep Dan Cara Membuat Jongkong Khas Ogan Ilir
"Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan," kata Mensos.
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.
Serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada bahwa Indonesia bukan bangsa pecundang.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tandatangani NPHD Sukseskan Pemilukada Serentak 2024
Bangsa Indonesia tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah.
"Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi," terangnya.
Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.
Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
BACA JUGA:Upaya Pemprov Sumsel Menghadapi Nataru, Rakor HLM TPID dan Strategi Pengendalian Inflasi 2023
Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati.
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.
Semangat yang membawa Indonesia menolak kalah dan menyerah pada keadaan.
BACA JUGA:Waspada! Cacar Monyet Menyerang, Begini Cara Mencegahnya
Menyatukan dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.