Diberi Amanah Sebagai Bupati Lahat Periode 2024-2029, Ini Keinginan Seorang Bursah Zarnubi

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 07 Jun 2024 - 11:33

DUA ARAH : Tampak Balonbup Lahat, Bursah Zarnubi SE yang akan mengembalikan Jalan Protokol Kota Lahat, kembali dua arah termasuk menata Pasar Lematang -Ist/koranpalpres.com-

Di bangunan Gedung Pasar modern Lematang, sambung dia, pada lantai dasarnya atau atasnya atau pada bagian belakangnya akan di sediakan sarana parkir (bertingkat), itu salah satu cara atasi perparkiran di pusat Kota Lahat.

“Kita akan prioritaskan pedagang sekarang, tetap berjualan di Pasar Modern Lematang, nanti kita akan duduk bersama dengan mereka, membahas tentang mekanismenya dan cara kepemilikannya, dan tidak ada yang dirugikan, kita juga akan menempatkan pedagang ditempat layak jual," imbau dia.

Dirinya menginginkan, Pusat Kota Lahat menjadi tertata selain membangun infrastruktur desa, menata kota pun masuk prioritas bersama.

"Peremajaan Pasar Lematang dengan fasilitas parkirnya, akan menjadi salah satu solusi mengatasi macet dan semrawutnya perparkiran," tandas Bursah Zarnubi.

Sementara itu, Rudi salah satu tukang ojek menuturkan, dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih, apabila Bapak Bursah Zarnubi nantinya memimpin Kabupaten Lahat, untuk menata kota dengan baik lagi.

"Alhamdulliah, kami tak perlu lagi jalan memutar untuk pergi dan kembali ke pangkalan ojek, apabila mengantar penumpang ke Pasar Lematang, hemat bensin dan waktu dan penumpang pun tidak besar membayar sewa ojek," harapnya.

Senada, salah satu penjual makanan di Pasar Lama enggan menyebutkan namanya mengemukakan, semenjak Jalan Mayor Ruslan diberlakukan satu arah, sangat mempengaruhi omzet penjualan yang menurun.

“Pelanggan saya yang biasanya seminggu dua atau tiga kali datang sekarang paling sebulan sekali, katanya males mutar kejauhan," ceritanya.

diberi amanah sebagai bupati lahat periode 2024-2029, ini keinginan seorang bursah zarnubi                            lahat, koranpalpres.com - visi misi menata kota membangun desa, salah satu instrumen adalah menyelaraskan kebermanfaatan pembangunan di kota untuk kesejahteraan masyarakat desa.
sebagai contoh infrastruktur seperti jalan transportasi dan pasar tempat jual beli hasil bumi, harus menjadi prioritas pembangunan pemerintah kabupaten (pemkab), yang diberikan kepada warganya dalam kemudahan bertransaksi ekonomi.
jika diberi amanah menjadi bupati lahat periode 2024-2029, bursah zarnubi akan mengembalikan jalan protokol kembali menjadi jalan ekonomi kembali, ternyata jalan mayor ruslan yang pada akhir tahun 2022 lalu dijadikan satu arah.
"banyak menimbulkan keluhan dari masyarakat, selain parkir waktu tempuh serta daya jangkau jual dan beli masyarakat jauh, sehingga pelaku kebutuhan ekonomi tersebut pun ikut terdampak," sebut dirinya, jumat 7 juni 2024.
baca juga:antisipasi dampak perubahan iklim, kodim lahat laksanakan komsos dengan aparat pemerintah, ini penampakannya
baca juga:kabar gembira! gaji ke 13 asn kabupaten lahat cair nih, ini pesan menohok pj bupati
ia menerangkan, akses jalan yang sebelumnya dua arah akan dikembalikan, begitu pula tata letak trotoar termasuk juga parkir agar lebih tertib.
"kebijakan jalan dua arah juga akan kita terapkan di jalan serelo lahat dan ra latif” ujar dia saat dibincangi seraya menuturkan, membangkitkan ekonomi masyarakat juga harus dikaji dari sisi infrastrukturnya seperti jalan sebagai akses transportasinya.
menurut bursah zarnubi, mengatasi kemacetan bukan hanya dengan mengembalikan jalan mayor ruslan menjadi dua arah kembali, tetapi bagaimana mengatasi perparkiran yang akan membebani jalan tersebut.
"karena seiring waktu penduduk bertambah dan kepemilikan kendaraan bermotor juga bertambah, sementara lahan dan jalan tidak bertambah dan menyempit," ulasnya.
baca juga:resmi, 2 parpol rapatkan barisan ke pasangan berlian menangkan pilkada lahat 2024, intip yuk
baca juga:yulius maulana terima tiket dari dpp ppp untuk perahu pilkada lahat 2024, ini katanya 
lebih lanjut, ia mengaku, sebelum adanya pusat kota baru menggantikan jalan mayor ruslan, maka langkah untuk memodernisasikan pasar lematang menjadi suatu keharusan.
“akan kita bangun pasar lematang dengan konsep modern dengan tidak meninggalkan elemen tradisionalnya” ujar pria akrab di panggil bz ini.
di bangunan gedung pasar modern lematang, sambung dia, pada lantai dasarnya atau atasnya atau pada bagian belakangnya akan di sediakan sarana parkir (bertingkat), itu salah satu cara atasi perparkiran di pusat kota lahat.
“kita akan prioritaskan pedagang sekarang, tetap berjualan di pasar modern lematang, nanti kita akan duduk bersama dengan mereka, membahas tentang mekanismenya dan cara kepemilikannya, dan tidak ada yang dirugikan, kita juga akan menempatkan pedagang ditempat layak jual," imbau dia.
baca juga:maju pilkada lahat 2024, hj lidyawati silaturahmi ke desa makartitama, ini yang diilakukannya
baca juga:keren, cughub buluh lubuk selo lahat masuk nominasi penilaian desa wisata
dirinya menginginkan, pusat kota lahat menjadi tertata selain membangun infrastruktur desa, menata kota pun masuk prioritas bersama. 
"peremajaan pasar lematang dengan fasilitas parkirnya, akan menjadi salah satu solusi mengatasi macet dan semrawutnya perparkiran," tandas bursah zarnubi.
sementara itu, rudi salah satu tukang ojek menuturkan, dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih, apabila bapak bursah zarnubi nantinya memimpin kabupaten lahat, untuk menata kota dengan baik lagi.
"alhamdulliah, kami tak perlu lagi jalan memutar untuk pergi dan kembali ke pangkalan ojek, apabila mengantar penumpang ke pasar lematang, hemat bensin dan waktu dan penumpang pun tidak besar membayar sewa ojek," harapnya.
baca juga:peringati lingkungan hidup sedunia, yayasan tarakanita lahat kenalkan produk eco enzyme, ini manfaatnya
baca juga:rela antri untuk beli tiket bioskop platinum cineplex citimall, ternyata warga lahat penasaran dengan film ini
senada, salah satu penjual makanan di pasar lama enggan menyebutkan namanya mengemukakan, semenjak jalan mayor ruslan diberlakukan satu arah, sangat mempengaruhi omzet penjualan yang menurun.
“pelanggan saya yang biasanya seminggu dua atau tiga kali datang sekarang paling sebulan sekali, katanya males mutar kejauhan," ceritanya.