Musim Hujan Sawah Terendam, Petani di Desa Negeri Ratu OKU Timur Usulkan Normalisasi

Warga setempat memperlihatkan sungai yang mengalami pendangkalan -Arman-

MARTAPURA,KORANPALPRES.COM - Jeritan para petani sawah yang berada di Desa Negeri Ratu kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur, para petani sangat mengeluhkan aliran Sungai Lebak Merdeka saat ini mengalami pendangkalan dan berharap normalisasi.

Akibat pendangkalan, membuat luapan air hujan yang berujung tanaman padi mereka sering terendam air, dan pada saat musim kemarau sungai kering sehingga sumber mata air untuk pengairan sawah-sawah petani pun tidak ada.

Kades Negeri Ratu, Basir Hasan pada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan,

selama ini sungai lebak merdeka tersebut tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan terjadinya pendangkalan yang cukup serius di sepanjang sungai.

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Gasing Sepanjang 2,9 Km Rampung, Atasi Banjir di Talang Kelapa Banyuasin

"Andai musim hujan air meluap kemana-mana menggenangi sawah-sawah para petani dan jika musim kemarau sungaipun kering," jelas Kades.

Keadan ini sudah pernah disampaikan ke Pemkab OKU Timur, bahkan pihaknya pernah usul pada Pemkab waktu itu, supaya sungai tersebut di keruk kembali, minta di benahi, namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda mau di realisasikan normalisasi.

“Pernah usul ke Pemkab OKU Timur Minta normalisasi Sungai Lebak Merdeka Desa Negeri Ratu Bunga Mayang, namun sampai saat ini belum ada jawaban sama sekali,” cetus Kades.

“Padahal para petani selama ini di sini ketergantungannya pada aliran sungai tersebut, karena anak sungai lebak merdeka sumber air para petani padi,” katanya.

BACA JUGA:Pasca Blackout, PLN Normalisasi Pasokan Listrik di Sumbagsel, Netizen: Harusnya Ada Kompensasi!

Dijelaskanya sejauh ini, sungai tersebut tidak pernah dinormalisasi. 

Jadi tak heran, sungai mengalami pendangkalan dan mengakibatkan kurangnya pasokan air untuk lahan pertanian sekitar. 

"Air yang sungai tersebut andalan kami disini kalau musim hujan sungai meluap membuat sawah kebanjiran, namun bila musim kemarau sungai kering tak mampu lagi mengalirkan air ke sawah sawah, kami harap Pemkab OKU Timur mau normalisasi sungai ini,” paparnya.

Dikatakanya, kondisi demikian sebenarnya sudah berlangsung lama. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan