Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad
Luar Biasa, Museum Negeri Sumsel Terima himbah Alquran tulisan tangan Kiyai Delamat yang berusia 2 abad.--Alhadi Farid/Koranpalpres.Com
Ia menuturkan, bahwa di Sumsel memiliki dua Museum dimana itu ada Museum Negeri Sumsel dan Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang.
"Kedua Museum ini memiliki peninggalan sejarah dari zaman Kerajaan Sriwijaya hingga berbagai koleksi yang sangat bagus dan bisa menambah pengetahuan," akunya.
Sementara dalam seminar yang diadakan diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan mengenai salah satu tokoh ulama di Palembang dalam penyebaran agama Islam melalui perairan Sungai Musi.
BACA JUGA:Profil Apriyadi Mahmud, Calon Bupati Potensial di Pilbup Muba 2024, Mengawali Karir Sebagai Kades
BACA JUGA:Pastikan Transparan, Bawaslu Kota Palembang Awasi Ketat Rekrutmen Pantarlih Pilkada 2024
Sedangkan, Kepala Museum Negeri Sumsel mengatakan, bahwa kiyai Delamat merupakan penyebar agama Islam di Palembang sejak 1820-1896.
"Beliau penyebar agama Islam atau ulama batang hari sembilan mulai dari Sungai Musi seperti Sungai Kelingi, Beliti, Lakitan, Rawas, Rupit, Lematang, Leko, Ogan dan Sungai Komering," sebutnya.
Kiyai Delamat dikenal penyebar agama islam yang gigih dan ulet untuk daerah palembang, batang hari sembilan dan daerah-daerah uluan seperti Musi Banyuasin, Musi Rawas, Muara Enim dan Curup.
"Beliau juga banyak mengislamkan orang yang tidak mengenal sama sekali agama islam, beliau berdakwah sampai ke pelosok-pelosok desa," jelasnya.
BACA JUGA:Komitmen Atasi Banjir, Pemkot Palembang Bongkar Paksa Bangunan di Atas Saluran Air
Kiyai Delamat juga memiliki banyak peninggalan masjid bahkan hampir setiap wilayah yang didatangi ulama ini dibangunkan masjid.
"Beliau membangun masjid untuk dakwahnya, dan tidak meninggalkan harta benda, rumah pribadi pun beliau tidak punya, Kiyai Delamat hanya meninggalkan Masjid Rumah-Rumah Allah," jelasnya.
Data masjid yang diketahui zuriat izhar 28 Masjid. Akan tetapi masih banyak masjid-masjid yang dibangun oleh pemilik nama asli KH. Abdurrahman Delamat.
Secara totalnya hampir sekitar 40 masjid lebih yang dibangun di bumi Sriwijaya (Sumatera selatan).