Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad
Luar Biasa, Museum Negeri Sumsel Terima himbah Alquran tulisan tangan Kiyai Delamat yang berusia 2 abad.--Alhadi Farid/Koranpalpres.Com
Ia menuturkan, bahwa Masjid Suro Palembang terletak di pertigaan Jalan Kirangga Wira Sentika dan Jalan Ki Gede Ing Suro, 30 Ilir, Ilir Barat II, Palembang tersebut, atau kurang lebih 1 kilometer dari pusat kota Palembang.
Letaknya yang strategis di persimpangan jalan ini, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya.
"Sehingga dengan dihibahkannya peninggalan dari Kiai Delamat akan banyak masyarakat yang mengetahui sejarah hingga ulama yang ada di Palembang," bebernya.
Ia menuturkan, dihibahkannya potongan soko guru juga sudah tidak terpakai karena rapuh dan dimakan oleh rayap, bahkan bangunan masjid saat ini sudah menggunakan tonggak coran.
BACA JUGA:Ramaikan Pilkada Serentak, Sosok Pengusaha Muda Ini Siap Maju Pilwakot Palembang 2024
BACA JUGA:Pertama Kali Jadi Pj Gubernur Sumatera Selatan, Ini Reaksi Elen Setiadi
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal menuturkan, bahwa sangat luar biasa hibah yang diberikan zuriat Kiyai Delamat.
"Ini hibah Alquran tulisan Kiyai Delamat sangat luar biasa, apalagi kita bisa melihat langsung tulisan tangan beliau," ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa Museum Negeri Sumsel harus melakukan pemeliharaan dan melakukan pengawetan terhadap warisan Kiyai Delamat ini agar tetap utuh tidak rusak.
Sedangkan untuk seminar yang diadakan, pihaknya sangat mendukung. "Kita sangat mendukung kegiatan ini, apalagi kegiatan yang dilakukan ini sangat positif," tambahnya.
Ia menjelaskan, bahwa selama menjabat sebagai Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, H Chandra Amprayadi telah melakukan berbagai inovasi dan kegiatan menarik.
BACA JUGA:Jadi yang Termuda! Inilah Rincian Harta Kekayaan Akbar Alfaro Bakal Calon Walikota Palembang 2024
BACA JUGA:Jejak Karier Politik Beni Hernedi: Dari Wakil Bupati Hingga Calon Bupati Musi Banyuasin 2024-2029
Yang mampu meramaikan Museum Negeri Sumsel ini. "Kita lihat Museum Negeri Sumsel tidak pernah libur, pasti ada kunjungan dari mulai pelajar tingkat SD hingga bahkan tamu luar Negeri," terangnya.