CATAT! Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram
Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram-kolase-
Dan yakini pula bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Mengampuni.
Selanjutnya Ustadz Abu Rufaydah menjelaskan mengenai hikmah disyari’atkannya Puasa Asyura.
Dalam hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, dari Abdullah Ibnu Abbas radhiyallahu ta’ala ‘anhu mengenai hikmah puasa Asyura.
Abdullah ibnu Abbas menceritakan ketika Rasulullah datang ke Madinah dan mendapati orang-orang Yahudi melaksanakan puasa pada hari Asyura.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam menanyakan hal tersebut.
Orang Yahudi itu pun mengatakan bahwa hari Asyura adalah hari di mana Allah memenangkan Nabi Musa dan Bani Israil atas Fir’aun.
Sehingga mereka, orang-orang Yahudi melaksanakan puasa sebagai bentuk pengagungan terhadap peristiwa itu.
Lalu Nabi Muhammad mengatakan kalau kaum Muslimin lebih berhak bangga terhadap Nabi Musa daripada kaum Yahudi.
Lantas Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk berpuasa di hari itu.
Di dalam riwayat Muslim disebutkan redaksi lain yakni Nabi Musa berpuasa sebagai bentuk rasa syukur maka orang Yahudi pun berpuasa atasnya.
Hadits ini menjelaskan hikmah sangat agung kenapa disyariatkannya puasa pada hari Asyura.
Dikarenakan hari Asyura adalah hari di mana Allah memenangkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir’aun.
Di hari itulah, Fir’aun beserta bala tentaranya Allah tenggelamkan di lautan.
Kemudian Nabi Musa dan kaumnya melaksanakan puasa pada hari Asyura ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Kemudian di masa berikutnya diikuti oleh orang Yahudi melaksanakan puasa pada hari Asyura ini.