Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi, KemenPAN-RB Kumpulkan Pemda Se-Indonesia, Bahas Apa Ya?

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 17 Jul 2024 - 21:25

Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili Sekretaris Dinkominfo Muba Daud Amri bersama jajaran dan perwakilan OPD mengikuti pertemuan virtual sosialisasi evaluasi SPBE 2024 yang diselenggarakan KemenPAN-RB.--dinkominfo muba for koranpalpres.com

Sementara itu, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN-RB, Nanik Murwati mengungkapkan, kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana upaya pemerintah pusat, daerah hingga lembaga terhadap optimalisasi penerapan SPBE di setiap instansi yang ada.

Masih dalam paparannya, Nanik menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengukur berbagai upaya yang telah dilakukan dalam optimalisasi penerapan SPBE di lingkup instansi maupun secara nasional.

Hal ini khususnya untuk memastikan target pembangunan pada periode akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di bidang SPBE dapat tercapai.

“Kita ingin memastikan target pembangunan periode akhir RPJMN 2019-2024 khususnya bidang SPBE bisa tercapai,” bebernya.

Selain itu, kebijakan Instansi Pusat maupun Daerah untuk tidak lagi membuat atau menambah aplikasi baru yang sifatnya tidak efektif dan efisien.

“Kecuali aplikasi yang dapat memperkuat integrasi dan sinergi terhadap aplikasi yang telah ada,” tegasnya.

Hal ini kata Nanik, sejalan dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo pada kegiatan SPBE Summit yang digelar beberapa waktu lalu.

Di mana Presiden Joko Widodo berpesan agar semua kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah saling mengintegrasikan dan menginteroperabilitas aplikasi, data, dan layanannya.

Adapun Pemateri dalam kegiatan ini di antaranya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE, Cahyono Tri Birowo, serta pakar dari kalangan akademisi.

jelang akhir masa jabatan jokowi, kemenpan-rb kumpulkan pemda se-indonesia, bahas apa ya?                            muba, koranpalpres.com – kementerian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi atau kemenpan-rb mengumpulkan pemda se-indonesia, selasa 16 juli 2024.
pertemuan yang digelar menjelang akhir masa jabatan presiden joko widodo ini antara lain mengevaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe) 2024.
semua pemda di sumatera selatan termasuk pemerintah kabupaten musi banyuasin (pemkab muba) ikut dalam sosialisasi evaluasi spbe 2024 itu.
pemkab muba melalui dinas komunikasi dan informatika (dinkominfo) muba mengikuti kegiatan yang diinisiasi kemenpan-rb itu. 
baca juga:sosialisasi spbe dan domain go.id, untuk tingkatkan pelayanan publik
baca juga:awasi gas lpg 3 kg sesuai takaran, pemkab oki lakukan uji bdkt di spbe
untuk pemkab muba sendiri ikut aktif melalui zoom meeting di virtual room dinkominfo muba.
selain jajaran dinkominfo muba, dalam rangkaian sosialisasi oleh kemenpan-rb itu juga dihadiri beberapa opd di pemkab muba. 
kepala dinkominfo muba herryandi sinulingga ap diwakili sekretaris dinkominfo muba daud amri menyampaikan sambutannya usai pertemuan.
di kesempatan itu daud amri didampingi kabid komunikasi publik kartiko buwono dan jajaran pejabat fungsional.
baca juga:bravo! angka kemiskinan di muba turun drastis, survei bps: jadi daerah dengan penurunan terbesar di sumatera
baca juga:bantuan kemanusiaan korban banjir lahar dingin tanah datar diserahkan ikm muba
dia mengucapkan terima kasih kepada perwakilan opd yang sudah menyempatkan hadir ke kantor diskominfo untuk mengikuti zoom meeting evaluasi spbe dari kemenpan-rb. 
"tujuan sosialisasi ini agar antar pemda dan pemerintah pusat saling mengintegrasikan dan perkuat interoperabilitas aplikasi, data, dan layanannya," tukas daud. 
sementara itu, deputi bidang kelembagaan dan tata laksana kemenpan-rb, nanik murwati mengungkapkan, kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana upaya pemerintah pusat, daerah hingga lembaga terhadap optimalisasi penerapan spbe di setiap instansi yang ada.
masih dalam paparannya, nanik menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengukur berbagai upaya yang telah dilakukan dalam optimalisasi penerapan spbe di lingkup instansi maupun secara nasional. 
baca juga:dukung 7 prioritas nasional rkp 2024, pemkab-kejari muba teken mou perdata dan tata usaha negara
baca juga:rekor muri! lebih 1000 masyarakat muba ngopi bareng sambil bekarang
hal ini khususnya untuk memastikan target pembangunan pada periode akhir rencana pembangunan jangka menengah nasional (rpjmn) di bidang spbe dapat tercapai.
“kita ingin memastikan target pembangunan periode akhir rpjmn 2019-2024 khususnya bidang spbe bisa tercapai,” bebernya. 
selain itu, kebijakan instansi pusat maupun daerah untuk tidak lagi membuat atau menambah aplikasi baru yang sifatnya tidak efektif dan efisien.
“kecuali aplikasi yang dapat memperkuat integrasi dan sinergi terhadap aplikasi yang telah ada,” tegasnya.
baca juga:ayo masyarakat muba! ikut bekarang bersama pj bupati musi banyuasin
baca juga:petro muba holding raih penghargaan outstanding social empowerment di cnn indonesia awards sumsel 2024
hal ini kata nanik, sejalan dengan instruksi presiden ri, joko widodo pada kegiatan spbe summit yang digelar beberapa waktu lalu. 
di mana presiden joko widodo berpesan agar semua kementerian dan lembaga (k/l) serta pemerintah daerah saling mengintegrasikan dan menginteroperabilitas aplikasi, data, dan layanannya.
adapun pemateri dalam kegiatan ini di antaranya, asisten deputi perumusan kebijakan dan koordinasi penerapan spbe, cahyono tri birowo, serta pakar dari kalangan akademisi.