Transformasi Luar Biasa, Jalan Tol Trans Sumatra dari Kritik Tajam Hingga Prestasi Gemilang, Saingi Trans Jawa

Transformasi Luar Biasa, Jalan Tol Trans Sumatra dari Kritik Tajam Hingga Prestasi Gemilang, Saingi Trans Jawa--YT/ TOLLROAD INDONESIA

Dengan perjalanan yang lebih singkat dan fasilitas yang memadai, jalan tol Trans Sumatra kini menjadi pilihan utama untuk perjalanan bisnis dan pariwisata di Pulau Sumatra.

Perubahan pandangan masyarakat dari yang awalnya skeptis menjadi penuh apresiasi terhadap proyek ini menunjukkan betapa pentingnya investasi dalam infrastruktur untuk memacu pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. 

BACA JUGA:Setelah Tol Kutepat: Jalan Tol Trans Sumatera Tambah Panjang, Siap Melayani Masyarakat, Jambi di Pintu Gerbang

BACA JUGA:Lancar Jaya! Tol Kapal Betung Senilai Rp22,16 Triliun Dipercepat Setelah Lampu Hijau PJ Gubernur Sumel

Dengan demikian, proyek jalan tol Trans Sumatra bukan hanya menjadi contoh keberhasilan infrastruktur, tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.

Di tengah berbagai tantangan dan kritik yang dihadapi, proyek ini telah membuktikan bahwa visi yang jelas dan tekad yang kuat dapat mengubah pandangan skeptis menjadi kebanggaan nasional yang nyata.

Dengan penyelesaian lebih lanjut dari ruas jalan tol yang tersisa, harapannya proyek ini akan terus menjadi fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan di Pulau Sumatra, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat dan ekonomi Indonesia.

Sebagai tambahan, melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, Pemerintah memberi amanat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatra.

BACA JUGA:Tancap Gas! Pj Gubernur Sumsel Pastikan Tol Kapal Betung Akhir 2024 Tersambung Penuh

BACA JUGA:Warga Jambi Sebentar Lagi Punya Jalan Tol Pertamanya, Jarak ke Sumsel Hanya 1,5 Jam Saja

Pada Tahun Anggaran (TA) 2023 dan TA 2024, Hutama Karya telah mendapatkan tambahan Penerimaan Modal Negara (PMN) yang signifikan untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). 

Pada TA 2023, Hutama Karya menerima PMN sebesar Rp 28,8 triliun, sementara pada TA 2024 jumlahnya mencapai Rp18,6 triliun. 

Dana tambahan ini diarahkan untuk menyelesaikan Tahap I dan sebagian Tahap II proyek JTTS.

JTTS, proyek infrastruktur ambisius yang menghubungkan Lampung hingga Aceh dengan total 274 km jalan tol, diproyeksikan akan menyelesaikan Tahap I-nya pada akhir tahun 2024. 

BACA JUGA:Asyik! Tol Pertama Jambi Hampir Tuntas, Warga Bahagia Bisa Akses Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan