Siap-siap Test Drive! Palembang-Jambi Akan Tersambung di Tahun Baru 2025 Lewat Tol Kapal Betung

Ilustrasi jalan tol. Warga Palembang siap-siaplah test drive. Palembang - Jambi akan tersambung di awal 2025 lewat tol Kapal Betung. -Pixabay.com-

Lalu, seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino dan seksi 4 Jalan Tol Tempino - Jambi/Simpang Ness.

Sementara itu dalam perjalanannya menuju Jambi, pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir sampai Tempino (seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77 persen. 

BACA JUGA: Pembangunan Segmen Awal Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Rampung Agustus 2024, Hubungkan Titik Sumatra

BACA JUGA:Update Proyek Jalan Tol Bengkulu-Sumatera Selatan, Lanjut Seksi 2 Rampung 2025

Adapun seksi Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino ditargetkan tuntas pada tahun 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.

Sembari menunggu progres dari seksi jalan tol lainnya yang masih berjalan konstruksinya, pihak terkait juga telah menargetkan konektivitas Sumatera Selatan dan Jambi.

Ditargetkan Palembang - Jambi sudah bisa terhubung sepenuhnya melalui jalan tol di akhir 2025.

 

Dapat Tambahan PMN Rp1 Triliun

Provinsi Sumatera Selatan tahun ini akan mendapat suntikan dana tambahan Penyertaan Modal Nasional (PMN) sebesar 1 triliun.

Suntikan PMN itu diberikan oleh Kementerian Keuangan untuk  PT Hutama Karya dalam rangka penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Betung yang merupakan rangkaian ruas tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung).

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan, penggunaan PMN senilai Rp1 triliun itu akan dikucurkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada tahun ini.

"Adapun rencana penggunaan tersebut adalah dalam rangka penyelesaian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung," kata Rionald.

Nilai PMN itu bakal dikucurkan lewat Cadangan Pembiayaan Investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Sedangkan besaran total Cadangan Pembiayaan Investasi senilai Rp13,6 triliun.

Besaran biaya investasi dari megaproyek tersebut nilai sesungguhnya adalah Rp15,47 triliun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan