Kongres XXI PMII Dihantam Badai Konflik, Ketua Umum PB Abdullah Syukri Gercep Lakukan ini
Tidak ingin polemik Kongres XXI PMII di Palembang terus berkepanjangan, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri bertindak cepat..--internet
Dia pun gercep alias bergerak cepat mengurai persoalan guna memadamkan api konflik yang berkemelut di arena kongres, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan.
Abdullah Syukri bergegas mengumpulkan Badan Pengurus Harian (BPH), Steering Committee (SC), dan Organizing Committee (OC).
BACA JUGA:Doakan Kelancaran Kongres XXI PMII, PKC Lampung Gelar Istighosah dan Kenang Almarhum Rafsanjani
Semua dikumpulkan, tentunya untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang terjadi dan menghambat kelarnya kongres sesuai jadwal.
Mengutip beberapa sumber, dalam pernyataan resminya, Ketua Umum PB PMII masa khidmat 2021-2024 itu mengucapkan terima kasih kepada semua sahabat PMII yang peduli terhadap organisasi.
Abdullah Syukri menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan jalan keluar terbaik usai berdiskusi bersama seluruh elemen yang terlibat.
"Kami berharap hasil diskusi ini dapat diterima dan ditaati oleh semua pihak," tutur Abdullah Syukri.
BACA JUGA:Jadi Narasumber Kongres XXI PMII, Sultan Palembang Ajak Mahasiswa Lestarikan Budaya Indonesia
Kader PMII Malang ini menegaskan pentingnya penyelesaian masalah dengan cepat demi kemaslahatan bersama.
Pria kelahiran Cirebon itu mengajak dan mengimbau seluruh kader untuk menjaga kongres agar tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Terlebih, alumni Universitas Duisberg Essen, Jerman ini menghaturkan permohonan maaf kepada pihak yang merasa kecewa selama masa kepemimpinannya di PB PMII.
Lebih lanjut dia merinci hasil pertemuan dengan BPH, SC dan OC menghasilkan 4 poin penting antara lain:
BACA JUGA:Pembukaan Kongres XXI PMII di Palembang, Ada Sosok Jenderal Berpangkat Tinggi di Polri