https://palpres.bacakoran.co/

Hati-hati STNK Mati 2 Tahun Bakal Dihapus? Begini Penjelasan Samsat OKU Timur

penghapusan registrasi kendaraan bermotor apabila kendaraan itu mati STNK lebih dari dua tahun-Foto:Arman Jaya-

Ia mengatakan, mulai Senin kemarin sudah terlihat perubahan masyarakat yang datang ke kantor Samsat yang mana meningkat dua kali lipat.

Program pemutihan ini membuat antusias masyarakat meningkat dan ada lonjakan yang cukup signifikan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Kembali Selenggarakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, ini Jadwalnya!

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Jadwalnya

"Biasanya berkas yang masuk 150 an perhari dan saat ini masuk 300 an berkas yang melakukan pembayaran pajak di Samsat OKU Timur 1. Jadi ada lonjakan dua kali lipat dari hari biasa," katanya.

Lanjut kata dia, untuk pemutihan yakni denda pajak kendaraan. Jadi, pemilik kendaraan cukup membayar satu tahun pajak kendaraan berjalan dan satu tahun pajak tertunggak.

"Lalu penghapusan denda SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) pajak tahun lewat, penghapusan pajak progresif. Selanjutnya diskon 50 persen untuk bea balik nama kendaraan bermotor dua (BBN-KB 2)," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sebentar lagi akan ada penerapan pasal 74 UU 22 tahun 2009 tentang penghapusan registrasi kendaraan bermotor apabila kendaraan itu mati STNK lebih dari dua tahun.

BACA JUGA:Yuk Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Jadwal Samling di Kecamatan Ogan Ilir

BACA JUGA:Cek Tanggalnya Disini! Batas Akhir Pemutihan Pajak, Ingat Ya Jangan Sampai Ada Tunggakan Dan Hindari Denda

Dimana penandatanganan antara Korlantas Polri dan Mendagri. Jadi tinggal menunggu Pergub dari masing-masing Provinsi untuk penerapannya.

"Maka bagi pemilik kendaraan yang pajak kendaraannya nunggak diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan membayarkan kewajiban pajaknya," himbaunya. 

Ia juga menyampaikan, untuk target total tahun 2024 ini sekitar Rp 58 miliar. Sedangkan untuk capaian sudah diangka 60 persen lebih.

"Alhamdulillah setiap tahun target dapat tercapai. Karena tingkat kesadaran masyarakat OKU timur untuk membayar pajak ini cukup tinggi. Apalagi disaat ada program pemutihan ini ramai masyarakat membayar pajak kendaraan," pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan