Seorang Anak di Prabumulih Terpaksa Dipasung Ibu Kandungnya Sendiri, Bukan Karena ODGJ Ternyata Karena Ini
Seorang ibu kandung di Prabumulih terpaksa memasung (dirantai) anak sendiri, bukan karena orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)--
"Ibu anak tersebut juga sudah berjanji tidak akan merantai anaknya yang dituangkan di dalam surat," sebutnya.
Sementara itu, Seklur Cambai, Ketua RT 05 RW 01 dan warga sekitar tidak berkenan apabila anak tersebut dirantai atau dipasung di alamat tersebut karena pada malam hari warga sering terdengar suara teriakan akan tetapi warga takut untuk mendatanginya.
BACA JUGA:Alasan Orang Menikahkan Anaknya pada Bulan Syawal
Maka warga sepakat agar yang bersangkutan tidak berada di lingkungan tersebut
Terpisah, orang tua yang merantai anaknya, Regina mengaku terpaksa melakukan hal itu kepada anak kandungnya sendiri, lantaran sering membuat malu keluarga.
"Dia ini sering melakukan pencurian pak dan telah berulang - ulang Kali. Bahkan sudah sering viral di kota Prabumulih," sesalnya.
Pihak keluarga pun saat ini telah melakukan pengobatan alternatif dan juga pernah berobat di RS Ernaldi Bahar Palembang.
BACA JUGA:4 Jurusan Kuliah Ini Terkenal Akan Kecerdasan Anak-Anaknya, Apakah Jurusanmu Ada?
BACA JUGA:Berdalih Mencari Kontrakan, IRT di Palembang Larikan Motor Teman Anaknya
di Palembang, pemuda bernama Hary, warga Bukit Besar yang selama ini dipasung sebab mengalami ODGJ mengaku betah tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang.
Yayasan yang merawat ratusan ODGJ dari Palembang dan beberapa lokasi di Sumsel itu merawat Hary dengan baik.