https://palpres.bacakoran.co/

Sidak Pasar Tradisional Sekip Ujung, Pj Walikota Palembang Temukan Pedagang Nakal

Pj Walikota Palembang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Sekip Ujung--

Menurut data resmi yang dipegang oleh Pemkot Palembang, harga ayam potong seharusnya berada pada kisaran Rp 31.000 per kilogram.

"Kalau mereka menjual di harga Rp 34.000, itu artinya ada permainan harga oleh pedagang. Ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambah Damenta.

BACA JUGA:Sidak Pasar dan Pasar Murah, Tekan Laju Inflasi dan Kenaikan Harga di Tahun Baru

BACA JUGA:Orang Nomor Satu di Polres OKU Sidak Pasar Menjelang Idul Adha 1445 H/2024

Sebagai langkah tindak lanjut, Damenta memerintahkan tim terkait untuk segera melakukan penelusuran dan memberikan sanksi kepada para pedagang yang melakukan pelanggaran.

Ia juga meminta agar PD Pasar Palembang Jaya mengambil tindakan tegas, termasuk memberikan peringatan atau sanksi jika terbukti adanya kecurangan.

"Kita minta ini ditelusuri secara mendalam. Jika terbukti ada pedagang yang nakal, kami minta PD Pasar untuk memberikan peringatan keras, dan jika perlu, dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya.

Selain itu, Damenta juga mengimbau para pedagang agar tidak memanfaatkan situasi pasar yang sedang bergejolak dengan menaikkan harga secara sepihak.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Semangati Ribuan Pegawai Non PNSD untuk Ikut Seleksi PPPK

BACA JUGA:400-an Pendekar Siap Bertarung di Festival Pencak Silat Palembang Tahun 2024, Ini Pesan Pj Walikota

Ia berharap agar harga-harga komoditas di pasar tetap terjaga stabil demi kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang akhir tahun di mana kebutuhan bahan pokok sering meningkat.

Inspeksi semacam ini, menurut Damenta, akan dilakukan secara berkala di pasar-pasar tradisional lain di Palembang untuk memastikan bahwa harga-harga tetap wajar dan terjangkau bagi masyarakat.

Pemerintah Kota Palembang berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga, serta menindak tegas segala bentuk penyimpangan yang merugikan konsumen.

“Ini bukan Sidak terakhir. Kami akan terus turun ke pasar-pasar lainnya untuk memastikan tidak ada lagi permainan harga yang merugikan masyarakat,” tutupnya.

BACA JUGA:Penyakit DBD Mengintai, Pj Walikota Prabumulih Ingatkan Warga Jaga Kebersihan dan Kesehatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan