Deklarasi Pemilu Damai 2024, Sekda SA Supriono Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas Daerah

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir. SA Supriono, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr. R.A. Anita Noeringhati, S.H.,M.H, Kapolda Provinsi Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo , S.IK, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumsel men-Humas Pemprov Sumsel-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - H-1 menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar “Deklarasi Pemilu Damai” bersama stakeholder bertempat di Ballroom Golden Sriwijaya, Senin, 27 November 2023.

Deklarasi pemilu damai dihadiri langsung  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir. SA Supriono, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr. R.A. Anita Noeringhati, S.H.,M.H, Kapolda Provinsi Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo , S.IK, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumsel terkait lainnya. 

Pada rangkaian deklarasi damai kali ini diawali dengan pembacaan naskah deklarasi oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel. 

Dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai Tertib dan Taat Hukum Peserta bagi Pemilu 2024 oleh   perwakilan Partai Politik (Parpol). 

BACA JUGA:Dinilai Berkomitmen Kuat Kembangkan Profesi Guru, Pj Gubernur Agus Fatoni Diberi Penghargaan oleh PGRI Sumsel

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Kabupaten dan Kota yang Terapkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Dalam sambutannya Sekda SA Supriono menegaskan, deklarasi tersebut merupakan wujud menyatukan persepsi dan meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sumsel, KPU, Bawaslu, TNI/POLRI dalam mewujudkan  pemilu  damai serta terjaganya kondusifitas daerah.  

“Pemilihan umum harus berlangsung secara umum, bebas dan adil dan rahasia. Selain itu diperlukan perlindungan bagi para pemilih, bagi para pihak yang mengikuti pemilu, maupun bagi rakyat. 

Dari segala bentuk ketakutan, intimidasi, penyuapan, penipuan dan praktik-praktik curang lainnya yang akan mempengaruhi kemurnian hasil pemilihan umum,” katanya. 

Menurutnya, Pemilu merupakan mekanisme terpenting bagi keberlangsungan demokrasi, sebagai wujud nyata penerapan demokrasi di Indonesia.  

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat HUT KORPRI

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

“Persatuan harus terus dijaga, karena hal itu sangat penting untuk menciptakan Pemilu yang damai,” tuturnya.

Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo , S.IK mengungkapkan, untuk menjaga kondusifitas daerah, pihaknya telah menggelar  Operasi Mantap Brata sampai tanggal 20 Oktober 2023, dan pada tanggal 18 Desember 2023 nanti Polri juga akan melaksanakan Operasi Lilin 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan