Tata Cara Mengqodho Shalat Yang Terlewat, Tapi Jangan Sengaja Dilewatkan Ya!

Setiap umat muslim mukallaf yang melewatkan shalat lima waktu wajib menggantinya dengan mengqodho shalat yang terlewatkan.--freepik.com

BACA JUGA:5 Cara Mengkonsumsi Buah Kundur Yang Wajib Kalian Tau, Nomor 4 Dijamin Enak Banget

Allah Ta'ala berfirman: “Barang siapa yang melampaui batas Allah, sesungguhnya dia telah menganiaya dirinya sendiri” (QS. Ath Thalaq: 1).

Selain itu juga, mengqodho shalat adalah kewajiban dalam syariat. Dan setiap yang diwajibkan dalam syariat tidak boleh disandarkan kepada selain Allah melalui perantara lisan Rasulnya” (Al Muhalla, 2/10, Asy Syamilah).

Cara mengqodho shalat

Dari sisi waktu, mengqodho shalat harus dilakukan segera ketika teringat dari lupa atau tersadar dari hilang akalnya. Tidak boleh ditunda-tunda, harus segera dikerjakan sesegera mungkin.

BACA JUGA:Dijamin Efektif! 8 Cara Menghafal Al Quran Yang Bisa Kamu Terapkan Ala Ustadz Swandi

Karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda yang artinya: “barangsiapa yang terlewat shalat karena tidur atau karena lupa, maka ia wajib shalat ketika ingat” (HR. Al Bazzar 13/21).

Bagaimana jika lebih dari satu permintaan tidak terjawab? Apakah dilakukan secara qodho pada waktu yang bersamaan ataukah setiap shalat di qodho dilakukan pada waktunya masing-masing, misalnya shalat zuhur di qodho siang, shalat Ashar di Asar, dan sebagainya?

Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjawab pertanyaan ini: “Lakukanlah segera, karena Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika meninggalkan beberapa salat pada masa perang Khandaq, beliau mengerjakan semuanya sebelum Maghrib.

Dan demikianlah yang semestinya dilakukan setiap orang yang terlewat shalatnya, yaitu mengerjakan semuanya sekaligus tanpa menundanya”.

BACA JUGA:Apakah Anda Sulit Tidur Atau Insomnia? Cek Penyebab Dan Cara Mencegahnya

Dalam hadits di atas juga Nabi mengatakan فليصلها dhamir ها mengacu pada kata صلاة sebelumnya. Ini menunjukkan shalat yang dikerjakan dalam rangka qodho sama persis seperti shalat yang ditinggalkan dalam hal sifat dan tata caranya.

Misalnya, jika seseorang terluput shalat shubuh karena tertidur, maka ia wajib mengqodho dengan mengerjakan shalat yang sama dengan shalat shubuh. Dan tidak ada lafal niat khusus yang perlu diucapkan dalam mengqdho shalat.

Niat adalah perbuatan hati, tidak perlu dilafalkan. Jika tujuan shalat adalah untuk membaca, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam mengajarkan hal ini kepada kita.

Maka jika seseorang teringat bahwa ia telah melewatkan shalat atau baru bangun dari tidur dan waktu shalat telah lewat, ia segera berwudhu, kemudian mencari tempat shalat yang bersih dan suci, lalu menghadap kiblat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan