Kabar Baik untuk Indonesia, AFC dan FIFA Putuskan Jakarta Tetap Jadi Tempat Laga Indonesia Lawan Bahrain
Laga Bahrain vs Indonesia beberapa waktu lalu yang menimbulkan keriuhan di dunia-supersoccer-
BACA JUGA:Wasit Ahmed Al Kaf Dihukum AFC, Bagaimana Nasib Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia?
Jadi adakah kemungkinan FIFA dan AFC mengabulkan permintaan ini? Untuk memahami hal tersebut, kita harus melihat aturan yang berlaku dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berdasarkan dokumen resmi FIFA yang diterbitkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, di halaman 10 tertulis bahwa setiap tim yang mengundurkan diri setelah kompetisi dimulai akan dikenakan denda.
Seandainya ada suatu pertandingan dibatalkan atau tidak dilangsungkan, FIFA berhak memberikan sanksi disipliner kepada asosiasi sepak bola yang bersangkutan.
FIFA bahkan bisa memerintahkan pertandingan tersebut untuk diulang jika memang diperlukan.
BACA JUGA:Inilah Novi Irnawati, Suporter Timnas Indonesia yang Berani Sindir Telak Bahrain
Meninjau Force Majeure dalam Aturan FIFA
Berbagai aturan tersebut memang ada kemungkinan berubah, tetapi hanya bisa diubah jika ada situasi "force majeure", seperti perang, kerusuhan, atau ancaman terorisme.
Ssehingga, dalam kasus ini, kekhawatiran berlebihan BFA lebih terkait dengan keamanan dari para suporter Indonesia. Ini tentu tidak termasuk dalam kategori force majeure.
Sehingga dengan mengacu kepada hal demikian, permintaan BFA untuk memindahkan pertandingan ke luar Indonesia tidak memiliki dasar yang kuat.
Apalagi ada klausul berikutnya yakni jika FIFA dan AFC memutuskan untuk memindahkan laga dari SUGBK, aturan FIFA di halaman 22 menyatakan bahwa pertandingan tetap harus digelar di negara yang sama, dalam hal ini Indonesia.
BACA JUGA:Dihujat Warganet, AFC Berlagak Bingung, Sebut Mana Kontroversi dari Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia
Karena kemungkinan-kemungkinan itulah, kemungkinan besar pertandingan akan tetap berlangsung di wilayah Indonesia. Walaupun bisa jadi mungkin di stadion yang berbeda.
Ditinjsu dari segi aturan tadi, sangat sulit bagi FIFA dan AFC untuk menyetujui permintaan Bahrain untuk memindahkan pertandingan ke luar Indonesia.
Nah, jika Bahrain ngotot dan tetap bersikeras menolak bermain di Indonesia, mereka berisiko menerima sanksi yang bisa merugikan mereka sendiri.