Ada Giat Apa Ini, Kepala BNNP Sumsel Datangi Kodim Muba
Kepala BNNP Sumsel Bersama dengan tim mendatangi Kodim Musi Banyuasin (Muba), Senin 28 Oktober 2024.--humas BNNP Sumsel
"Kita menekankan untuk melakukan pendekatan kolaboratif melalui skema sharing resources. Melalui pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat melaksanakan program P4GN secara optimal meskipun memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya," ungkapnya.
BNNP Sumsel terus berupaya mewujudkan masyarkat yang terlindungi dan terselamatkan dari kejahatan narkotika. Sehingga langkah ini akan terus dilakukan.
Dimana langkah tersebut seperti melakukan pemberantasan peredaran gelap dan pencegahan penyalaguaan narkotika secara profesional.
Lanjut dia mengatakan, bahwa upaya tersebut dilakukan dalam rangka menuju Indonesia maju yang berkedaulat. Bahkan juga mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
BACA JUGA:Lagi-lagi Sosialisasi Bahaya Narkoba Dilakukan BNNP Sumsel, Begini Tujuannya
"Untuk itu, kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan peberantasan narkoba, khususnya penyalagunaan narkoba," lanjut dia.
Pihaknya juga mengajak semua pihak khsusnya Lembaga rehabilitas dan pemberdayaan ketahanan masyarkat untuk meningatkan kemampuan.
Hal ini tidak lain untuk menghadapi hingga melakkan antisipasi tehradap kejahatan narkoba, bahkan juga melakukan perkembangan hingga memperkuat kapasitas kelembagaan.
"Untuk pola penyalagunaan yang kita dapatkan 88,4 persen hal itu dapat terjadi dan juga mendapatkan narkoba pertama kali dari teman," katanya.
BACA JUGA:Ada CFD Dilakukan BNNP Sumsel, Apakah Itu?
BACA JUGA:Penyuluhan Anti Narkoba di SMAN 1 Tanjung Lago, Ini Cara Pencegahan Dilakukan BNNP Sumsel
Kemudian, lanjut dia mengatakan, dari apotik sebesar 8 persen, pengedar dan kurir sebesar 2 persen dan sisanya lain-lainya.
Sedangkan tiga alas penyalagunaan narkoba pertama kali berawal dari ajakan atau bujuk rayu teman sendiri hingga terjerumus ke dunia hitam.