35 Tahun Berdiri, Desa di OKI Ini Tak Pernah Dikunjungi Calon Gubernur, MATAHATI Hadir Warga Harapkan Ini
35 Tahun Berdiri, Desa di OKI Ini Tak Pernah Dikunjungi Calon Gubernur, MATAHATI Hadir Warga Harapkan Ini-Wijdan koranpalpres.com-
"Karena kenapa pak, kami kalau mau menuju Desa induk, itu membutuhkan waktu lebih dari satu jam, sangat sulit untuk berurusan kekantor Desa. Jadi kami minta agar ada pemekaran Desa kami," tukasnya.
Sementara itu, Panglima Perang MATAHATI, Syahrial Oesman mempunyai keyakinan, apa yang menjadi harapan warga ini bisa terwujud jika Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur MATAHATI terpilih.
BACA JUGA:Kampanye di 3 Titik Zona 3, MATAHATI Disambut Antusias Masyarakat Musi Rawas
BACA JUGA:MATAHATI Kampanye di C Nawangsasi Musi Rawas, Masyarakat Minta Ini
"Pak Mawardi ini adalah presiden pilihan pak Prabowo, beliau juga salah satu pengurus partai Gerindra pusat, dan beliau juga kemarin sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran," paparnya.
"Jadi beliau ini memiliki ikatan emosional yang bagus dengan pak Presiden. Saya rasa, ketika beliau meminta sesuatu kepada Presiden, Insyaallah bisa cepat terealisasi," terangnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan luar biasa masyarakat Desa Pulau Geronggang.
"Saya merasa haru dan bangga atas sambutan bapak ibu, terima kasih. Jika saya terpilih, insyaallah apa yang menjadi harapan masyarakat akan kita akomodir," katanya.
BACA JUGA:Tak Kenal Lelah, Dari Pagi Sampai Malam MATAHATI Terus Bergerak Menyapa Masyarakat
BACA JUGA:Warga Talang Jawa Tak Mau Sebut MATAHATI Calon, Tapi Gubernur dan Wakil Gubernur
Pihaknya berjanji, akan mengembalikan program-program yang baik yang sudah dijalankan mantan Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan Alex Noerdin. Salah satunya sekolah gratis dan berobat gratis.
Dalam kegiatan kampanye dialogis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Kamis 06 November 2024 ini diguyu hujan lebat.
Namun, luar biasanya masyarakat yang hadir tetap antusias hingga acara selesai. Tim MATAHATI pun terus melanjutkan perjalanan menuju lokasi titik kedua meskipun hujan terus membajir akses jalan yang rusak parah dan berlobang.