Family Gathering Hari Kedua Palembang Ekspres ke Lampung Menuju Teluk Kiluan, Menyeberang ke Pulau Kelapa
Keluarga besar Palembang Ekspres menunjungi Teluk Kiluan, Lampung, Sabtu (2/12/2023).--Eko
LAMPUNG, KORANPALPALPRES.COM - Memasuki hari kedua family gathering keluarga besar Palembang Ekspres, rombongan sudah harus bersiap bangun lebih pagi.
Persiapan lebih cepat karena menurut Heru, pemandu wisata lokal yang ikut menemani sejak tiba di Lampung perjalanan akan memakan waktu sekitar 4 jam kurang lebih.
Jadi dari tempat menginap di Villa Gardenia rombongan sudah bersiap berangkat sejak pukul 06.30 Wib untuk sarapan pagi.
Setelah sarapan dan melakukan persiapan, rombongan langsung check out dari vila. Sekitar pukul 08.00 wib bus mulai melaju menuju Teluk Kiluan.
BACA JUGA:Teknologi Plasmacluster Mampu Meningkatkan Konsentrasi Mengemudi
Perjalanan ke sana dari Kota Bandar Lampung melewati Kabupaten Pesawaran. Kabupaten Pesawaran ini adalah pecahan atau pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan. berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007.
Ibukota kabupaten ini adalah Kecamatan Gedongtataan. Cukup panjang estimasi perjalanannya karena melewati beberapa kecamatan di Pesawaran.
Sepanjang perjalanan sangat banyak objek wisata yang dilewati seperti Pantai Sari Ringgung, Padang Cermin Pesawaran.
Bus juga melewati Pelabuhan Ketapang menuju Pulau Pahawang yang terkenal itu. Tetapi rombongan hanya lewat di sana.
BACA JUGA:Peduli Masyarakat, Kobagma Satgas Yonif 200/BN Berikan Pelayanan Kesehatan di Pos
Ada juga beberapa pantai seperti Pantai Cakra, Bensam dan lain-lain yang dikelola Lanal Lampung. Dari data yang terkumpul atas 37 (tiga puluh tujuh) pulau. Tiga pulau yang terbesar adalah Pulau Legundi, Pulau Pahawang, dan Pulau Kelagian.
Selain banyaknya pantai yang indah, Pesawaran ini juga menjadi basis TNI AL dengan beberapa markas di sana. Ada Markas Marinir Yonif 9 Lampung dan Markas Pangkalan Lanal Lampung, serta Ksatrian Marinir Piabung dan Markas Brigif infanteri 4 Mar/BS.
Perjalanan melalui jalan penghubung antar kecamatan yang sempit beberapa di antaranya kondisinya cukup parah kerusakannya.
Tampaknya memang bus jarang melintas di sepanjang rute ini. Warga di sepanjang jalan banyak menampakkan wajah heran kenapa kok ada bus lewat di sini. Rombongan pembesar darimanakah?