Jepang saat ini mengemas 10 poin hasil menang lawan China, Arab Saudi, Bahrain, dan imbang kontra Australia.

Sedangkan timnas Indonesia kini duduk di posisi paling bawah yakni keenam dengan mengemas tiga poin hasil imbang lawan Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan kalah dari China.

"Pastinya ini akan menjadi laga yang sangat sulit bagi kami."

"Namun semua pemain termasuk saya ingin menjadikan laga ini sebagai pertandingan yang tidak disesali setelah selesai."

"Hasil pertandingan tidak ada yang tahu pastinya," kata Shin Tae-yong kepada awak media.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan kepada para pemainnya untuk menikmati pertandingan.

Seluruh kemampuan terbaiknya harus dikeluarkan selama 90 menit. 

"Jadi, daripada memberi tekanan kepada para pemain, saya membiarkan mereka fokus pada pertandingan."

Timnas Indonesia tak perlu gentar hadapi Jepang.

Skuad Garuda juga bermaterikan banyak pemain yang berkarier di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.

Mereka adalah Maarten Paes (FC Dallas), Justin Hubner (Wolves U-21), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Thom Haye (Almere City). 

Selain itu ada Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Ivar Jenner (FC Utrecht), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Rafael Struick (Brisbane Roar), dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle).

Jangan lupa masih ada Kevin Diks (FC Copenhagen) yang akan menjadi senjata rahasia Timnas Indonesia.

Pemain ini baru saja resmi menjadi WNI.

Laga nanti malam akan menjadi debutnya membela Timnas Indonesia.