Mahasiswa Universitas Andalas Beber Fakta Kekurangan Pakan Ternak Ancam Stabilitas Pasokan Daging di Indonesia
Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah serius terkait kekurangan pakan ternak yang mengancam stabilitas pasokan daging di pasar domestik. --Alhadi/koranpalpres.com
PADANG, KORANPALPRES.COM – Artikel berjudul Kekurangan Pakan Ternak Ancam Stabilitas Pasokan Daging di Indonesia ini ditulis oleh Sanggi Airen Nareyza dan Nabila Ulfah, mahasiswa Peternakan Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah serius terkait kekurangan pakan ternak yang mengancam stabilitas pasokan daging di pasar domestik.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, memasuki kuartal 2020-2024, pasokan bahan baku pakan ternak mengalami penurunan sebesar 30% dibandingkan kuartal sebelumnya (Pertanian, 2021).
Beberapa komoditas utama seperti jagung dan kedelai, yang menjadi bahan baku pakan utama, mengalami kelangkaan akibat gangguan cuaca ekstrem dan kondisi geopolitik yang mempengaruhi impor.
BACA JUGA:Anti Bosan! Resep Olahan Daging Ayam Goreng Saus Tiram Nikmatnya Bukan Main
Hal ini menyebabkan harga pakan ternak melonjak drastis dan mempersulit peternak kecil yang sangat bergantung pada ketersediaan pakan dengan harga yang terjangkau.
Dampak dari kekurangan pakan ternak ini terasa langsung oleh peternak dan konsumen.
Di sektor peternakan, kekurangan pakan menyebabkan penurunan produksi daging, susu, dan telur yang berdampak pada penurunan pasokan di pasar domestik.
Keterbatasan pasokan ini, pada gilirannya, meningkatkan harga produk peternakan, yang mengarah pada inflasi di sektor pangan.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Fakta Mengejutkan, Musik dapat Kurangi Stres pada Hewan Ternak
Peternak kecil yang tidak mampu mengimbangi harga pakan yang melonjak, terpaksa mengurangi jumlah ternak atau bahkan menghentikan usaha mereka.
Dampaknya, ketahanan pangan Indonesia, khususnya di sektor daging, semakin terancam, sementara masyarakat menghadapi harga daging yang semakin mahal.