https://palpres.bacakoran.co/

Insiden Penusukan dan Tembakan di DA Club 41 Palembang, Begini Keterangan Kapolrestabes

Polrestabes Palembang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait insiden penusukan dan tembakan yang terjadi di DA club 41. Hal ini dikatakan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Polrestabes Palembang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait insiden penusukan dan tembakan yang terjadi di DA club 41 Palembang yang menimpa M Theo.

Hal ini dikatakan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK mengatakan, bahwa hingga kini anggota Satreskrim Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Terkait kasus yang terjadi di DA club 41 Palembang yang menimpa korban M Theo, anggota kita terus melakukan penyelidikan dan pendalaman," ujarnya, Selasa 3 Desember 2024.

Penyelidikan sendiri, saat ini telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, korban hingga dilakukan juga tes urine.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, Kapolrestabes Palembang Tekankan Pentingnya 3 Hal Ini, Apa Itu?

BACA JUGA:ASN Polrestabes Palembang Datangi Keluarga Pensiunan Aparatur Sipil Negara, Untuk Apa?

Untuk hasil tesnya untuk saksi sendiri positif narkoba. "Jadi dari tes yang dilakukan didapatkan bahwa para saksi ini positif menggunakan narkoba," ungkapnya.

Bahkan mereka terindikasi ada dugaan pemakai atau pengedar. Dan hingga saat ini sudah ada 1 pelaku yang berhasil diamankan tapi ada beberapa lagi masih dalam pengejaran anggota Satreskrim Polrestabes Palembang.

Sementara untuk peristiwa yang terjadi di UGD RSMH Palembang yang dugaannya salah sasaran, hal itu pun dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang.

"Korban Bernama M Syaiful Hadi (26) dan orang tuanya Bustam Rusdi (60) telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang," katanya.

BACA JUGA:Wow! Ada Razia Gabungan Yang Dilakukan Satlantas Polrestabes Palembang, Begini Hasilnya

BACA JUGA:Bertemu 2 Orang Nenek di Jalan, Ini Dilakukan Kapolrestabes Palembang

Dimana korban ini berdasarkan keterangan orang tua merupakan korban laka lantas yang terjadi di Jalam perintis Kemerdekan.

"Korban ini merupakan korban kecelakaan. Namun dikira teman-teman korban penusukan di DA, malah diduga pelaku penusukan, oleh itulah Syaiful menjadi korban penusukan," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan