Antisipasi Wabah Penyakit, Dandim OKU Bersihkan Sampah Pasar Baru Baturaja

Memasuki musim hujan dan cegah wabah penyakit di Wilayah Baturaja, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan kerahkan jajarannya untuk membersihkan sampah di Pasar Baru Baturaja, Kamis (7/12/2023)..--Pendam II/Swj

BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Memasuki musim hujan dan cegah wabah penyakit di Wilayah Baturaja.

Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan kerahkan jajarannya untuk membersihkan sampah di Pasar Baru Baturaja.

Hal itu disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra P ST MM dalam rilisnya, Kamis (7/12/2023).

Diungkapkan Kapendam, kegiatan pembersihan sampah di jajaran Kodam II/Sriwijaya tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan wabah penyakit.

BACA JUGA:Pelamar KPPS Di Muratara Diprediksi Membeludak, Penasaran Ini Besaran Gajinya

"Hari ini (Kamis,red), Dandim OKU, Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine memimpin langsung karya bakti berupa pembersihan di areal pasar Baru jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Kemala Raja Kabupaten OKU" ujar Kolonel Sapta.

Pembersihan sampah l dilakukan anggota Koramil 403-12/Baturaja bersama dengan personel Pol PP, Damkar, Apdes Kemala Raja, Anggota Linmas, dan Masyarakat serta karyawan PT Semen Baturaja.

Adapun sasaran karya bakti, lanjutnya, yaitu membersihkan sampah, saluran air, yang berserakan di jalan dan got di sekitar pasar Baru Baturaja.

Sementara itu, usai kegiatan Karya Bakti,  Dandim OKU memberikan apresiasi atas gerak cepat dan kesigapan seluruh personel yang turut serta dalam karya bakti pembersihan pasar baru Baturaja.

BACA JUGA:Ini Syarat Dan Tanggal Rekrutmen OKU Timur 15.260 KPPS Untuk Pemilu 2024

"Pasar merupakan tempat berkumpulnya orang untuk melakukan transaksi jual beli sehingga harus memiliki lingkungan yang tetap bersih, sehat dan nyaman," ujar Letkol Inf Harri Feriawan 

Musim hujan tidak hanya memberikan manfaat bagi manusia dan mahluk hidup lainnya termasuk lingkungan.

Namun juga curah hujan yang tinggi dapat menimbulkan banjir, tanah longsor dan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dan lalat.

Lebih lanjut, Harri katakan, masalah sampah menjadi perhatian bersama. "Jika kita bersama-sama peduli terhadap kondisi ini, dengan mengantisipasi sejak awal salah satunya dengan gotong royong maka dapat meminimalisasi bencana pada musim hujan,” harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan